Pemerintah telah mengatur harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp 14.000 per liter. Namun pedagang masih menemukan harga minyak goreng berada jauh di atas HET.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menemukan harga minyak goreng curah di pasar tradisional masih di kisaran Rp 20.000 per liter. “Distribusi yang cukup panjang ini adalah salah satu faktor pendongkrak harga yang terus menjulang tinggi,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Ikappi Teguh Setiawan di Jakarta, Minggu (27/3/2022).
Teguh menyarankan pedagang pasar harus dapat mengakses langsung migor dari pabrikan. Selain itu, pemerintah seharusnya memberikan kemudahan dalam proses distribusi. Dia juga mengatakan, hal yang paling penting dalam stabilisasi harga minyak goreng adalah memenuhi pasar tradisional dengan migor curah. Teguh menilai hal ini penting lantaran Ramadan 2022 semakin dekat.
Baca Juga:Pengakuan Dea OnlyFans Setelah Jadi Tersangka Tapi tak DitahanFajar/Rian Juara Swiss Open 2022
“Kami berharap agar menjelang Ramadan HET dapat direalisasikan di direalisasikan di pasar tradisional sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga yang terjangkau,” kata Teguh.
Dia memprediksi tiga waktu lonjakan permintaan barang di pasar internasional, yakni sepekan hari menuju Ramadhan 2022, sepekan jelang Idul Fitri 2022, serta 2-3 hari setelah Lebaran 2022.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan pemerintah telah menerima minyak goreng hasil DMO sebanyak 628 ribu ton atau lebih dari 600 juta liter. Adapun, kebutuhan migor di dalam negeri adalah 327 juta liter per bulan.