Korsel semkin dominan setelah unggul. Tak butuh waktu lama, mereka sukses Pada menit ke-13, sepakan Kang Seongjin setelah memanfaatkan umpan tendangan sudut sukses mengecoh bek Indonesia dan membobol gawang Erlangga .
Timnas U19 Indonesia akhirnya mendapatkan peluang pertama melalui aksi Ronaldo Kwateh. Penyerang Madura United itu berakselerasi di sisi kanan dan masuk ke kotak penalti Korsel.
Tak punya pilihan mengoper, Ronaldo melepaskan sepakan, tetapi masih dapat ditangkap kiper Lee Seunghwan. Saat berupaya membalas Korsel, timnas U19 Indonesia justru malah kembali kebobolan pada menit ke-17. Jung Jonghun menggiring bola dengan cepat di sisi kiri, melakukan cut inside, dan menembak si kulit bundar dari luar kotak penalti.
Baca Juga:Jungkook BTS Positif Covid-19Warganet Mengeluh di Twitter, Kesulitan Akses Blibli untuk Beli Tiket Konser Justin Bieber
Bola dapat ditepis Erlangga, tetapi upayanya tak mampu menghentikan bola yang masuk ke gawang Indonesia. Sementara itu, Garuda Muda mendapatkan peluang terbaik pada menit ke-23.
Menerima crossing dari sisi kiri, Arsa Ahmad mampu melakukan sentuhan ciamik dan melepaskan tembakan jarak dekat via sentuhan kedua. Akan tetapi, peluang emas itu tak dapat dikonversi Arsa Ahmad menjadi gol karena hanya melambung.
Korea Selatan yang unggul 3-0 tak mengendurkan intensitas serangan. Taeguk Warriors beberapa kali dapat melepaskan tembakan on target lagi, tetapi kiper pengganti Cahya Supriadi dapat menyelamatkan bola.
Pada menit ke-42, Indonesia akhirnya berhasil mencetak gol. Marselino Ferdinan mencetak gol lewat tandukan usai menerima crossing dari sisi kanan. Gol Marselino Ferdinan menjadi yang terakhir pada babak pertama. Skor 3-1 untuk keunggulan Korsel saat turun minum.
Pada babak kedua, Korsel kembali dapat mengambil inisiatif lebih dulu. Taeguk Warriors lalu memiliki kans besar untuk mencetak gol via tendangan bebas jarak dekat. Lee Seungwon maju sebagai eksekutor, tetapi sepakannya masih melambung.
Dominasi Korsel membuat timnas U19 Indonesia masih mengandalkan counter attack. Namun, beberapa serangan balik yang diupayakan Garuda Muda masih bisa diantisipasi tuan rumah. Di sisi lain, Cahya Supriadi menunjukkan performa yang ciamik di atas mistar. Kiper muda Persija Jakarta itu menjadi sejauh ini tampil solid. Dia kerap memotong bola dan beberapa kali mampu menghalau bola dieksekusi lawan.