Kliksatu.com – Kekalahan Italia dari Makedonia Utara di semi-final play-off Piala Dunia membuat tim azzurri jatuh kembali ke bumi setelah sempat mencapai puncak di Euro 2020.
Maurizio Sarri mengatakan, Serie A sangat tertinggal di belakang Bundesliga Jerman dan Liga Primer Inggris menyusul kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia Qatar 2022. Bahkan Sarri berani bilang setengah abad ketinggalannya.
Azzurri besutan Roberto Mancini gagal memuncaki grup kualifikasi zona UEFA dan mereka tersingkir dengan manyakitkan di play-off setelah secara mengejutkan dikalahkan Makedonia Utara 1-0.
Baca Juga:BLT Minyak Goreng untuk 20,5 Juta Warga Miskin dan 2,5 Juta PKLHeboh Ditemukan Ikan Arapaima di Tangerang: Asal Amazon-Dilarang di RI
Italia gagal tampil di Piala Dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut karena mereka juga tak berhasil lolos di gelaran Rusia 2018.
Italia adalah juara bertahan di Euro, namun kegagalan lolos ke Piala Dunia membuat sepakbola Italia jauh tertinggal jauh di belakang.
“Jika liga-liga nasional mewakili sebuah gerakan, tentunya Inggris akan menjadi juara Eropa, dan juara dunia,” ujar Sarri. “Tapi, ini tidak terjadi lagi.”
“Sepakbola kami memiliki beberapa masalah yang tampak jelas bagi saya. Tapi, tidak ada yang membicarakan masalah yang lebih serius. Jika Anda menempatkan diri Anda di depan layar televisi. Anda akan melihat pertandingan Bundesliga dan Liga Primer, dan kemudian Anda melihat stadion Italia, Anda bertanya-tanya ‘di mana kita?’
“Kami 30, 40, 50 tahun di belakang yang lain. Tidak ada yang pernah berbicara tentang struktur. Kurangnya perhatian pada semua detail dan kami telah membayar untuk semua itu.”