Walaupun tidak makan dan minum selama belasan jam, bukan berarti hal tersebut jadi alasan untuk bermalas-malasan. Selama menunaikan ibadah puasa Ramadan, berolahraga tetap penting, stamina dan daya tahan tubuh harus tetap dijaga, baik secara fisik maupun psikologis.
Selain memerhatikan asupan gizi yang cukup, berolahraga saat puasa juga perlu tetap dilakukan agar tubuh tetap bugar. Hal tersebut diamini oleh ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D.
“Puasa bukan jadi halangan untuk melakukan aktivitas fisik. Anda bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa agar fit, saat tubuh sudah terpenuhi asupan energinya,” katanya dikutip dari laman Suara.com, Minggu (10/4/2022).
Baca Juga:Demo 11 April di Gedung DPR Diwarnai Lemparan Batu, Polisi Sempat Tembakkan Gas Air MataMantan Bek Manchester United Nemanja Vidic Membela Harry Maguire
Olahraga ringan pun tidak masalah untuk dilakukan. Sesuai anjuran umum, olahraga sebaiknya dilakukan minimal 150 menit per minggu. Apabila dibagi secara rata-rata bisa dilakukan 30 menit perhari hanya dalam lima hari.
Esti menyarankan empat jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan selama tubuh dalam keadaan berpuasa.
- Jalan SantaiJalan kaki memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, memperkuat tulang, serta mengurangi lemak tubuh.
- JoggingManfaat jogging bagi kesehatan mulai dari meningkatkan kekuatan tulang, memperkuat otot, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga berat badan.
- Naik Turun TanggaGerakan sederhana seperti naik turun tangga dapat membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan dalam berolahraga, hingga meningkatkan kekuatan tubuh.
- Sit Up dan Push UpSit up dan push up memiliki banyak manfaat, seperti menjaga postur tubuh, membangun otot perut, mengurangi risiko nyeri pinggul, hingga meningkatkan kelenturan tubuh.