Kliksatu.com – Beredar kabar anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Ipda Imam Agus Husein, meninggal dunia usai melaksanakan pengamanan demo mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Terkait hal tersebut, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyebut penyebab Ipda Imam meninggal tak ada kaitan langsung dengan aksi pengamanan saat demo.
Ia membantah kabar anggota Brimob di Kendari itu meninggal dikarenakan bentrokan dengan massa unjuk rasa.
Baca Juga:Danar Menjadi 1 dari 3 yang Lolos Grand Finalis X Factor IndonesiaUsai Menikahi Son Ye Jin, Hyun Bin Bintangi Film Baru Tentang Mata-Mata
Dikatakannya, anggota polisi itu meninggal karena mengalami insiden setelah kegiatan pengamanan demo di Kendari.
“Meninggalnya karena insiden yang mengakibatkan yang bersangkutan mengalami benturan. Setelah dievakuasi diberi petolongan, dikasih perawatan yang bersangkutan meninggal dunia.”
“Bukan (karena bentrok massa). Setelah mengamankan unjuk rasa, ada accident atau kecelaakaan mengakibatkan benturan fisik kena mobil.”
“Tapi, dievakuasi dicoba ditolong, meninggal dunia dalam proses perawatan di rumah sakit, ” kata Dedi, dikutip dari tayangan langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/4/2022).
Atas nama institusi Polri, Dedi juga mengucapkan belasungkawa atas meninggal Ipda Imam.
“Meninggalnya satu anggota di Polda Kendari itu terkait dengan kami juga. Kami turut belasungkawa,” ucapnya.
Sebelumnya, dikabarkan seorang perwira pertama Polri, Ipda Imam Agus Husein, meninggal dunia setelah pengamanan demo mahasiswa di Kota Kendari.
Ipda Iman merupakan Perwira Unit Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra.
Baca Juga:Polresta Cirebon Siapkan Ribuan Rambu Lalin Jelang Arus MudikBegini Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan April 2022
Perwira Korps Brimob ini meninggal dunia di Rumah sakit Bhayangkara III Kendari sekitar pukul 17.30 Wita.
Adapun demo mahasiswa kali ini penghentian wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Mereka juga menuntut agar pemerintah mencari solusi untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian melambung.
Demo di Kota Kendari, merupakan rangkaian aksi mahasiswa yang digelar di seluruh Indonesia.
Namun, harus ada tragedi usai demo mahasiswa di Kota Kendari.
Ipda Imam Agus Husen meninggal dunia dalam tugas pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.
Menurut informasi yang diperoleh, ia meninggal dunia usai pengamanan demo mahasiswa.
Saat itu, imam dan kawan-kawannya menuju pulang setelah masa aksi bubar.
Akan tetapi, Ipda Imam Agus Husen meninggal dunia dengan kondisi sesak napas.