Hasil Liga Champion tadi malam antara Real Madrid vs Chelsea pada Rabu, 13 April 2022 di Santiago Bernabeu berakhir dengan skor 2-3. Gol Karim Benzema pada babak perpanjangan waktu di leg kedua 8 besar UCL ini membuat agregat jadi 5-4 sehingga Los Blancos lah yang berhak lolos ke semifinal Liga Champions 2021/2022.
Drama terjadi dalam hasil 8 besar UCL leg 2 di Santiago Bernabeu. Pasalnya, Chelsea sebenarnya sempat mencetak 3 gol untuk membalikkan agregat jadi 2-3 hingga menit 80. Namun, Real Madrid yang memiliki mental juara di Liga Champions, mampu membalas lewat Rodrygo, lantas mencetak gol pembalik agregat lewat Kareem Benzema di extra time.
Sudah unggul 1-3 dalam leg pertama 8 besar Liga Champion yang digelar di Stamford Bridge, Real Madrid menurunkan formasi 4-3-3 dengan varian 4-4-2 dalam laga ini. Pelatih Carlo Ancelotti tetap memasang striker Karim Benzema dan Vinicius Junior untuk juru gedor.
Baca Juga:Penyanyi Dangdut Kenamaan Ona Sutra Meninggal DuniaMarcell Siahaan Mualaf, Miliki Nama Islam Abdul Matin
Sementara itu, Chelsea mengubah taktik dari 3-4-3 menjadi 4-3-3 di laga ini. Reece James dan Marco Alonso berfungsi sebagai full back, sedangkan palang pintu diisi oleh Thiago Silva dan Toni Rudiger. Di lini depan, Timo Werner yang sukses mencetak brace lawan Southampton kembali jadi pilihan utanma dalam starting 11.
Chelsea yang setidaknya harus mengejar ketertinggalan 2 gol, tampil agresif di Bernabeu. Setelah tembakan Kai Havertz dipatahkan, disusul tandukan Rudiger yang terlalu tinggi, The Blues mendapatkan yang mereka cari. Menit 15, Werner membelokkan bola ke jalur Mason Mount, yang dengan 2 sentuhan berhasil menaklukkan Thibaut Courtois.
Gol cepat itu membuat Chelsea semakin garang. Hanya berselang 3 menit, Mount mengirimkan tembakan dari jarak 25 yard. Namun, kali ini Courtois lebih siap dan mampu mengamankan gawang. Real Madrid berupaya menarik kembali arus permainan, tetapi tamu mereka lebih banyak melakukan tembakan.
Sistem Real Madrid yang tidak berjalan sebagaimana mestinya menghambat kinerja Benzema di lini depan. Sebaliknya, The Blues yang menemukan momentum terus mencari gol kedua. Hal itu tidak mereka dapatkan pada babak pertama, tetapi lain cerita di awal paruh kedua.