Direktur STM Hashari Kamaruddin menambahkan, perseroan saat ini sedang melakukan tahapan studi kelayakan yang ditujukan untuk menentukan potensi sumber daya mineral lebih lanjut.
Selain itu juga untuk mempelajari karakteristik hidrogeologi, panas bumi, dan geoteknik dari potensi sumber daya mineral Onto.
“Beberapa tantangan teknis harus diatasi sebagai bagian dari tahapan studi kelayakan, seperti diatur dalam KK, untuk memastikan bahwa potensi sumber daya mineral Onto dan Proyek Hu’u dapat dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan bawah tanah kelas dunia,” tutup dia.
Baca Juga:Fakta Mengerikan di Sidang Johnny Depp: Bongkar Insiden Jarinya Putus di DapurViral Video Mike Tyson Pukul Penumpang Pesawat, Babak Belur Lah
Sebagai informasi, deposit sumber daya mineral Onto pertama kali ditemukan pada Agustus 2013 dan sejak saat itu sebanyak 64 lubang pemboran (setara dengan 61.000m) telah dilakukan untuk menentukan ukuran, luas dan karakteristik sumber daya mineral.
Berdasarkan perkiraan sumber daya mineral yang dilakukan STM per Desember 2019, total sumber daya mineral tertunjuk adalah sebesar 0,76 miliar ton @ 0,93% tembaga dan 0,56 g/t emas serta total sumber daya mineral tereka sebesar 0,96 miliar ton @ 0,87% tembaga dan 0,44 g/t emas. Angka tersebut setara dengan total 1,7 miliar ton @ 0,89% tembaga dan 0,49 g/t emas.