Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan sejumlah antisipasi menanggapi numpuknya kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Merak pada Senin (25/04) malam.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan meminta maaf atas kejadian tersebut yang cukup menghambat perjalanan sejumlah pemudik. Saat ini pemerintah bersama dengan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) sedang berkoordinasi untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Budi menjelaskan antrean kendaraan di dermaga ini terjadi salah satunya karena kantong parkir di dalam pelabuhan sudah penuh. Saat ini, menurut Dirjen Budi telah diupayakan penambahan kapal menjadi 34 unit kapal per hari dan menambah trip.
Baca Juga:Perihal Gaji Nunggak, Marco Simic Akan Laporkan Persija Jakarta ke FIFAOTT Bupati Bogor Ade Yasin, Ada 12 Orang Ditangkap KPK!
“Selain itu, kemarin sudah dibuka dermaga 1 di Merak untuk membantu mengurangi beban antrean di dermaga lainnya,” ujarnya, Rabu (27/4/2022).
Selain itu, Dirjen Budi juga mengimbau agar masyarakat dapat menyeberang pada siang hari sehingga tidak menumpuk dan dapat mengantisipasi kemacetan pada malam hari.
Dia mengupayakan untuk memperbaiki layanan sehingga para pemudik yang akan melintas dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya dapat menyeberang dengan nyaman dan selamat.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang perjalanannya tertunda cukup lama pada Senin malam maupun Selasa dini hari.
Sebelumnya, Pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera menyeberang lebih awal dan memilih waktu di siang hari untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik dan di waktu malam hari, seperti yang sering terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi ke Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan tiga hari ini yaitu 26,27 dan 28 April 2022 untuk menyeberang. Jangan menunggu puncak mudiknya, agar tidak terjadi kepadatan,” jelas Menko Muhadjir, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga:Penampilan Dinda Syarif Usai Operasi Jakun di ThailandElon Musk Ngemut Permen Kopiko dari Opung Luhut
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan masalah yang sering terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak adalah kepadatan yang sering terjadi di malam hari, sementara di siang hari tidak terlalu padat. Untuk itu, Menhub meminta dilakukan upaya agar persebaran pergerakan penumpang lebih merata ke siang hari.