Lusa, tepatnya hari Minggu, 1 Mei 2022, Pemerintah akan menggelar sidang isbat penentuan lebaran 2022 atau penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah.
Sidang akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama (Kemenag). Tahapan sidang isbat didahului dengan proses pengamatan hilal dari 99 lokasi di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1443 H secara hybrid, yakni daring dan juga secara luring.
Baca Juga:PBSI Rilis Harga Tiket Indonesia Masters 2022Tol Cikampek Macet, Polisi Masih Terapkan Gage
Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian akan mengikuti secara online melalui aplikasi zoom meeting.
Masyarakat dapat menyaksikan sidang secara langsung melalui TVRI, RRI dan juga melalui media sosial Kemanag.
“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” kata Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dikutip dari laman Kemenag.
Penentuan hilal Lebaran 2022
Kamaruddin mengatakan bahwa secara hisab posisi hilal sudah memenuhi kriteria baru dari Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelasnya.
Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal sudah mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.