Kejadian anak kandung jebak ibunya sendiri untuk kirim narkoba terjadi di Lapas Kota Pinang, Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Entah apa yang ada dipikiran sang anak BS. Sebagai tahanan kasus narkoba, dia tega jebak ibu sendiri untuk kirim barang haram tersebut ke tahanan.
Sebagai ibu, PA (51) juga hanya bisa menangis setelah mengetahui bahwa sang anak tega menjebak dirinya untuk kirim narkoba ke tahanan.
Baca Juga:Innalillahi, Marshanda Dikabarkan Meninggal Dunia MendadakKim Tae Ri Aktris Terbaik Baeksang Arts Awards 2022
Beruntung, kasus ini dapat terungkap oleh Polres Labuhanbatu, sehingga ibu yang kena jebak anak kirim narkoba tidak diproses hukum.
Polisi menyatakan, ibu kandung BS setelah diperiksa tidak ditemukan ada unsur niat jahat atau mens rea. Juga tidak mengetahui bahwa barang yang dikirim untuk anaknya adalah paket narkoba.
Kejadian memilukan ini, diungkap polisi pada 1, Mei 2022. Berawal dari titipan paket yang diberikan R kepada PA untuk diantarkan kepada BS yang sedang ditahan karena kasus narkoba.
R yang ternyata adalah kurir narkoba, mengaku sebagai teman dari BS yang baru saja bebas dari Lapas Kota Pinang. Dia bermaksud menitipkan jus alpukat kepada temannya itu.
Singkat cerita, jus alpukat tersebut dititipkan kepada PA dan PS, yang merupakan ayah dan ibu dari BS, sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
PA dan PS tidak curiga sama sekali dengan isi paket tersebut. Mereka kemudian menuju Lapas Kota Pinang, sekalian mengantarkan pakaian dan makanan.
Dua jam berselang, mereka dihubungi petugas lapas dan di sana sudah ada anggota Polsek Kota Pinang. Dicurigai bahwa barang yang baru saja dikirim adalah narkoba jenis sabu.
Baca Juga:Sinopsis Drakor The Sound of Magic, Drama Musikal Terbaru yang dibintangi Ji Chang-wookHasil Serie A: Genoa Vs Juventus: Juventus Kalah 1-2
Akibatnya, PA sempat berurusan dengan polisi. Bahkan harus diperiksa di Polres Labuhanbatu untuk didalami keterangannya. Dari situ, terungkaplah sosok R dan B yang rupanya mengatur rencana jahat itu.
PA selaku ibu kandung, dikerjai anak sendiri untuk kirim narkoba ke tahanan, yang tak lain adalah paket dari R.
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Martualesi Sitepu menjelaskan, pemeriksaan, BS mengakui bahwa sabu yang ada di jus alpukat tersebut adalah pesanan miliknya yang dibeli dari R seharga Rp 1 juta.