Seorang mahasiswa ditangkap polisi setelah terbukti pegang payudara karyawati bank.
Perbuatan tak senonoh itu dilakukan seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mahasiswa yang pegang payudara pegawai bank itu hanya bisa tertunduk menyesal, ketika dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Minggu (8/5).
Mahasiswa itu tidak pernah membayangkan, aksi tak senonohnya pegang payudara pegawai bank menyebabkan dirinya terancam hukuman 9 tahun penjara.
Baca Juga:Susi Pudjiastuti Undang Elon Musk untuk Datang ke PangandaranHasil Sepakbola Sea Games 2021: Vietnam Vs Filipina: 0-0, Indonesia Makin Berat
Pelaku merupakan mahasiswa angkatan kedua, telah terbukti membegal payudara pegawai bank yang hendak menawarkan aplikasi.
Aksi mahasiswa pegang payudara pegawai bank itu terjadi di depan minimarket Jalan Anggrek tepatnya belakang Mal Ciputra Kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (7/5) malam.
Saat itu, pelaku berinisial AU (20) tengah berinteraksi dengan korban berinisial PS (19).
Korban menjelaskan soal aplikasi perbankan kepada pelaku yang merupakan satu di antara calon nasabah.
“Pelaku sengaja pegang payudara, tetapi korban mengira tak sengaja,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar memimpin keterangan pers, Minggu (8/5).
Ketika mempresentasikan aplikasi, korban telah merasa ada yang memegangi payudaranya, tetapi menganggap hal itu tak disengaja, lalu menghindar agak jauh.
Namun, bukannya berhenti melakukan aksi cabul, pelaku malah melanjutkan perbuatan tak terpujinya. Pelaku meremas untuk kedua kalinya sehingga korban berteriak meminta pertolongan.
Baca Juga:Jadwal Siaran Langsung Thomas Cup 2022, Hari Ini: Indonesia vs Thailand!SEA Games 2021: Shin Tae-yong Optimistis Masuk Final dan Ingin Ketemu Vietnam
“Saat korban bergeser, pelaku malah meminta memegang yang satunya,” imbuh Kombes Irwan.
Pelaku mengaku sengaja menggoda dan melakukan pelecehan seksual karena nafsu spontan melihat tubuh korban.
Saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, pelaku begal payudara itu tak banyak bicara. Mahasiswa jurusan sains dan matematika tersebut hanya tertunduk.