Kesuksesan film horor KKN di Desa Penari yang diadaptasi dari utas atau rangkaian kicauan di Twitter, hasil ketikan akun Simple Man, membuat rumah produksi film ingin kembali mengusung konsep serupa. Terbaru adalah kisah Sewu Dino yang juga berasal dari utas serupa di Twitter.
Kabar akan diadaptasinya kisah Sewu Dino dari utas Twitter ke layar lebar, tak lepas dari banyaknya warganet yang menyampaikan harapan agar rumah produksi film nasional segera mengangkatnya menjadi film bioskop seperti halnya KKN di Desa Penari.
Ditambah lagi, KKN di Desa Penari hingga kini sudah berhasil menembus 6 juta penonton di bioskop nasional. Padahal kisah ini menjadi viral sekitar periode 2019-2020 silam, dan pada tahun lalu sudah jarang yang membicarakannya lantaran pandemi Covid-19.
Baca Juga:Ustaz Abdul Somad (UAS) Dideportasi dari SingapuraTheo Hernandez Cetak Gol Spetakuler via Solo Run Sejauh 95 Meter untuk AC Milan
Menariknya Sewu Dino yang dari bahasa Jawa artinya “Seribu Hari”, juga ditulis oleh Simple Man. Kisah Sewu Dino dianggap tak kalah horornya dari KKN di Desa Penari lantaran mengangkat isu perang santet antar keluarga.
Berembusnya isu bakal diangkatnya Sewu Dino menjadi sebuah film datang dari Simple Man sendiri. Melalui akun Twitter @SimpleM81378523, ia menuliskan sebuah kalimat pendek
“Della Atmojo sedang memantau,” tulisnya sambil memberi emotikon sepasang mata saat menautkan kabar tentang pencapaian penonton film KKN di Desa Penari.
Nama Della Atmojo yang ditulis oleh Simple Man adalah karakter yang ada di utas Sewu Dino karyanya. Disebutnya, Della adalah korban santet yang berasal dari musuh keluarga besarnya.
Penceritaan tentang Della itulah yang disebut-sebut oleh warganet sebagai salah satu hal yang membuat kisah Sewu Dino diprediksi lebih mengerikan dari KKN di Desa Penari.