Lebih lanjut, Guardiola tak menampik bahwa laga pemungkas kontra Aston Villa sangat emisional. Apalagi, skuad asuhan Steven Gerrard sempat memimpin dengan 2–0.
“Pertandingan terakhir selalu spesial–ada banyak emosi di dalamnya. Aston Villa memberikan segala (yang terbaik), dan gol pertama mengubah segalanya. Kami harus mengatasinya,” ujar Guardiola soal pertandingan kontra The Villa.
“Memenangkan Liga Premier di negara ini empat kali dalam lima musim (bisa terjadi) karena para pemain sangat istimewa. Menang di kandang, di depan para pendukung kami adalah hal yang luar biasa. Saat kami menyamakan kedudukan, kami merasa memiliki peluang untuk mencetak gol ketiga,” sambung pelatih berusia 51 tahun tersebut.