Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia. Selain menjadi cabang olahraga prestasi, senam juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di tiap sekolah, senam juga menjadi bagian dari materi pendidikan jasmani tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), senam adalah gerak badan dengan gerakan tertentu seperti menggeliat, menggerakkan dan meregangkan anggota badan.
Baca Juga:Diego Costa: Atletico Madrid Bukan Tim Level Eropa!Luhut Umumkan Harga Tiket Naik ke Candi Borobudur Menjadi Rp 750 Ribu
Dikutip dari Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2010), senam adalah setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Adapun, organisasi olahraga yang menaungi olahraga senam di Indonesia yaitu Persatuan Senam Indonesia (Persani).
Persani dibentuk atas inisiatif tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan memiliki keahlian pada cabang olahraga senam.
Tokoh-tokoh olahraga Indonesia yang membentuk Persani berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Sumatera Utara.
Persani kemudian membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang bisa tampil pada GANEFO I yang digelar pada 10-22 November 1963.
Menilik latar belakang pembentukannya, fungsi Persani yaitu sebagai induk olahraga senam di Indonesia.
Adapun, tugas Persani adalah menyiapkan dan membina atlet, pelatih, serta pembina olahraga senam di Indonesia agar bisa mencapai puncak prestasi.
Sebagai contoh, senam irama berada di bawah naungan Persani.