Peristiwa alam yang langka baru saja terjadi pagi tadi, Jumat (24/6/2022). Saat fenomena planet sejajar ini, Jupiter dan Venus menjadi planet paling terang.
Fenomena konjungsi langka ini terjadi saat lima planet berada pada garis lurus atau sejajar dengan Bulan. Kelima planet tersebut antara lain Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, dengan satelit alami planet kita juga nampak segaris.
Dua planet, Jupiter dan Venus, menarik perhatian tersendiri dikarenakan terlihat paling cerah dibandingkan ketiga planet lainnya.
Baca Juga:Presiden PSG Optimis Lionel Messi akan Tunjukkan Kemampuan Terbaiknya Musim DepanDewi Perssik Diceraikan Angga Wijaya?
Planet Jupiter adalah planet kelima dari Matahari dan menjadi planet terbesar di tata surya.
Planet ini menjadi benda langit paling terang keempat setelah Matahari, Bulan, dan Venus.
Planet ini mempunyai medan magnet yang bergitu kuat dan mempunyai banyak satelit alami atau bulan, dengan tercatat, terdapat 79 bulan yang mengorbit di sekitar planet tersebut.
Jupiter dan Venus paling terang saat fenomena planet sejajar 24 Juni terjadi. Dikarenakan kecerahannya, Jupiter merupakan salah satu dari lima planet yang bisa diamati dengan mata telanjang dari Bumi.
Jupiter berotasi dengan waktu 9 jam 55 menit, menjadikannya planet dengan hari paling pendek dari semua planet di tata surya.
Planet ini mempunyai kecepatan rotasi sebesar 12,6 km per detik, yang membuatnya memiliki medan magnet sangat kuat dan memancarkan radiasi berbahaya di sekitarnya.
Planet yang berukuran setara dengan 318 kali ukuran Bumi ini berevolusi mengelilingi Matahari dalam waktu sangat lama, membutuhkan 11,8 tahun waktu Bumi. Bahkan, jika semua planet di tata surya disatukan, ukuran Jupiter masih 2,5 kali lebih besar dari semua planet tersebut.
Baca Juga:RANS Nusantara FC Pesta Gol ke Gawang Persija 5-1Gempa Guncang Afghanistan Timur, 1.000 Orang Dikabakarkan Tewas
Kendati Jupiter dijuluki bintang gagal, karena banyaknya hidrogen dan helium yang umumnya terdapat pada bintang, namun planet terbesar di Tata Surya ini, menjadi salah satu planet paling terang dari 5 planet sejajar dalam fenomena yang terjadi pagi tadi.
Namun demikian, Jupiter tak mempunyai massa yang cukup memicu reaksi fusi pada inti planet untuk memulai pembakaran sebagai proses utama hidupnya bintang.
Planet ini dikelilingi oleh awan yang tersusun dari kristal amonia yang terbelah menjadi dua bagian, dengan ketebalan sekitar 50 km.