Bagian atas awan Jupiter akan berikatan dengan material dari dalamnya, dan berubah warna saat terkena cahaya matahari. Sedangkan bagian bawahnya hanya terdiri dari gas hidrogen dan helium.
Sedangkan Venus adalah salah satu planet sejajar dalam fenomena yang terjadi pagi ini, Jumat (24/6/2022). Planet Venus adalah planet kedua dari Matahari ini sering disebut sebagai kembaran Bumi.
Sebab, planet ini mempunyai ukuran, massa, kepadatan, komposisi, dan gravitasi yang mirip. Ukuran Venus hanya sedikit lebih kecil dari Bumi, dengan massa sekitar 80 persen dari Bumi.
Baca Juga:Presiden PSG Optimis Lionel Messi akan Tunjukkan Kemampuan Terbaiknya Musim DepanDewi Perssik Diceraikan Angga Wijaya?
Bagian dalam planet ini terbuat dari inti besi metalik yang lebarnya sekitar 6.000 km. Mantel batuan cair Venus memiliki ketebalan sekitar 3.000 km dan keraknya sebagian besar basal yang diperkirakan tebalnya rata-rata 10-20 km.
Venus bukanlah planet terdekat dari Matahari, tapi atmosfernya yang padat memerangkap panas dalam versi efek rumah kaca yang menghangatkan Bumi.
Ini mengakibatkan suhu di Venus mencapai 471 derajat Celcius, lebih dari cukup pans untuk melelehkan timah. Dengan suhu yang begitu tinggi, Venus mempunyai atmosfer luar biasa panas, yang sebagian besar terdiri dari karbon dioksida dengan awan asam sulfat dan sedikit air.
Atmosfer planet Venus juga lebih berat dibandingkan planet lain sehingga menyebabkan tekanan permukaan lebih besar 90 kali lipat dari tekanan di Bumi. Sebagai gambaran, tekanan di Venus mirip dengan tekanan yang ada di kedalaman 1.000 meter di lautan.
Planet Venus membutuhkan 243 hari Bumi untuk berotasi pada porosnya, waktu berotasi paling lambat dibandingkan planet-planet besar lainnya. Rotasi planet Venus berlawanan dengan arah kebanyakan planet, yang berarti Matahari di planet ini terlihat terbit di barat dan terbenam di timur.
Akibat rotasi yang lambat ini, membuat inti logam Venus tidak dapat menghasilkan medan magnet yang mirip dengan Bumi. Fenomena planet sejajar melibatkan lima planet, di antaranya Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus yang ber konjungsi sejajar dengan Bulan.
Saat fenomena planet sejajar 24 Juni, pagi tadi, Jupiter dan Venus paling terang.