Sementara itu, salah seorang pramuwisata, Untung, mengakui fenomena embun upas biasa muncul saat musim kemarau di Dieng.
“Ini yang pertama muncul di awal musim kemarau. Kemarin sempat terasa dingin, tapi tidak sampai muncul embun upas,” kata Untung.
Ia berusaha mengabadikan fenomena embun upas tersebut dalam sejumlah foto. Namun, dia juga mengatakan tidak sempat mengukur suhu udara di Dieng saat embun upas itu muncul.
“Namun, dalam aplikasi disebutkan bahwa suhu udara mencapai minus satu derajat celcius,” ucapnya.