Bagus Kahfi, penyerang muda Indonesia, menyebutkan bahwa dia akan melanjutkan kariernya di Eropa, tepatnya di Liga Yunani.
Bagus yang merupakan jebolan Timnas Indonesia U-16 dan U-19 saat ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya habis di salah satu klunb Belanda FC Utrecht.
Pemain kelahiran Magelang, Jawa Tengah, itu bergabung dengan FC Utrecht pada bulan Februari 2021 lalu.
Pada awal kedatangannya, dia lebih dulu dimasukkan ke Utrecht U-18 sebelum dipromosikan ke Jong FC Utrecht pada awal musim lalu.
Hanya saja, selama 1,5 tahun Bagus lebih sering masuk di tim cadangan FC Utrecht, Pemain 20 tahun itu gagal bersaing untuk mendapatkan tempat di tim inti.
Bagus Kahfi tercatat hanya membukukan dua penampilan di Eerste Divisie. Dua penampilan Bagus bersama Jong FC Utrecht itu terjadi pada laga kontra Telstar (27/8/2021) dan ADO Den Haag (24/4/2022).
Setelah kontraknya habis, Bagus sempat diisukan bakal berkarier di Indonesia. Namun, dia memiliki tekad untuk tetap melanjutkan perjuangannya di Eropa.
Bagus pun sempat dikabarkan mengikuti trial di salah satu klub Liga Yunani, Asteras Tripolis. Klub yang berlaga di divisi tertinggi Liga Yunani tersebut menilai Bagus adalah salah satu talenta terbaik di Asia.
“Negara yang bagus, cuaca yang bagus, dan orang-orang yang ramah,” tulis Bagus via laman Facebook pribadinya beberapa waktu lalu.
“Aku jatuh cinta kepada mu, Yunani. Perjalananku masih akan terus berlanjut,” tambahnya.
Bagus mengungkapkan bahwa trial di Asteras Tripolis berjalan lancar dan saat ini dia hanya menunggu visa untuk segera bergabung dengan tim.
“Semuanya Alhamdulillah lancar, dan semoga lancar untuk visanya,” kata bagus di akun YouTube Vindes, Selasa (12/7/2022).
Sembari menunggu visanya keluar, Bagus saat ini sedang berlatih keras agar kondisinya siap 100 persen saat bergabung di pramusim bersama klub barunya.
“Makanya saya saa ini Nge-push latihan, karena di pre seaseon nati sangat penting. harus benar-benar masuk dalam skema permainan tim,” ucapnya.
Bagus mengatakan, butuh perjuangan dan pengorbanan untuknya melanjutkan karier di Yunani. Pasalnya, dia sudah terlanjur jatuh cinta dengan Belanda.