Pembahasan seputar operasi Bariatric mulai ramai diperbincangkan setelah penyanyi Melly Goeslaw dikabarkan melakukannya. Nah, apa itu operasi Bariatric?
Bypass lambung dan operasi penurunan berat badan lainnya dikenal secara kolektif sebagai operasi bariatrik. Operasi baliatric ini bertujuan untuk membuat perubahan pada sistem pencernaan Anda dan untuk membantu Anda menurunkan berat badan.
Operasi bariatrik dilakukan ketika diet dan olahraga belum berhasil atau ketika Anda memiliki masalah kesehatan yang serius karena berat badan Anda. Berikut uraian lebih lengkap mengenai apa itu operasi bariatric disadur ulang dari laman mayoclinic.org.
Sekali lagi, operasi bariatrik dilakukan untuk membantu Anda menurunkan kelebihan berat badan dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait berat badan yang berpotensi mengancam jiwa, termasuk:
– Penyakit jantung dan stroke
– Tekanan darah tinggi
– Penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) atau steatohepatitis nonalkohol (NASH)
– Apnea tidur
– Diabetes tipe 2
Operasi bariatrik bukan untuk semua orang yang sangat kelebihan berat badan. Anda mungkin perlu memenuhi pedoman medis tertentu untuk memenuhi syarat untuk operasi penurunan berat badan.
Anda mungkin akan memiliki proses penyaringan yang luas untuk melihat apakah Anda memenuhi syarat. Anda juga harus bersedia melakukan perubahan permanen untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Berikut secara umum, operasi bariatrik bisa menjadi pilihan bagi Anda jika:- Indeks massa tubuh Anda (BMI) adalah 40 atau lebih tinggi (obesitas ekstrem).
BMI Anda adalah 35 hingga 39,9 (obesitas) dan Anda memiliki masalah kesehatan terkait berat badan yang serius, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi atau apnea tidur berat.
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memenuhi syarat untuk jenis operasi penurunan berat badan tertentu jika BMI Anda adalah 30 untuk 34 dan Anda memiliki masalah kesehatan terkait berat badan yang serius.
Operasi bariatrik juga dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Risiko yang terkait dengan prosedur bedah dapat mencakup:
Pendarahan berlebihan
Reaksi yang merugikan terhadap anestesi
Gumpalan darah
Masalah paru-paru atau pernapasan
Kebocoran pada sistem pencernaan Anda