Duel Barcelona vs Juventus berakhir imbang 2-2 dalam pertandingan pramusim yang berlangsung di Dallas Amerika, Rabu (27/7) pagi WIB.
Barcelona dan Juventus sama-sama menurunkan pemain-pemain terbaik mereka di awal pertandingan. Barcelona memainkan Robert Lewandowski, Andreas Christensen, dan Ousmane Dembele. Sedangkan di pihak Juventus menurunkan Angel Di Maria, Manuel Locatelli, dan Leonardo Bonucci.
Dembele membuka keunggulan Barcelona di menit ke-34 lewat aksi individu yang memukau. Menerima bola di sisi kiri pertahanan Juventus, Dembele dribling bola memasuki kotak penalti Bianconeri.
Dembele berhasil mengelabui Alex Sandro dan Juan Cuadrado sebelum melepaskan tembakan kaki kanan dari sudut sempit. Skor pun berubah jadi 1-0 untuk Barcelona.
Lima menit berselang, Juventus sukses menyamakan kedudukan lewat aksi Moise Kean. Juventus menunjukkan skema serangan yang apik dalam proses gol ini.
Manuel Locatelli melihat Juan Cuadrado berdiri bebas di sisi kanan pertahanan Barcelona. Cuadrado yang menerima bola lalu mengirim umpan silang mendatar ke muka gawang.
Kean ada di posisi yang tepat untuk meneruskan bola masuk ke dalam gawang. Skor pun berubah imbang 1-1.
Namun kegembiraan Juventus tidak bertahan lama. Dembele lagi-lagi menampilkan sihir serupa gol pertama.
Dembele menerobos sisi kiri pertahanan Juventus lewat giringan bola. Ia lagi-lagi mengecoh Juan Cuadrado kemudian melepaskan tembakan kaki kiri yang membuat Wojciech Szczesny hanya terdiam melihat bola meluncur deras masuk ke gawang.
Tertinggal 1-2 di babak pertama, Juventus mampu menyamakan kedudukan di menit ke-51. Moise Kean kembali jadi sosok yang sukses membobol gawang Barcelona.
Gol Kean bermula dari umpan terobosan Denis Zakaria ke kotak penalti. Angel Di Maria mengejar bola dan menyodorkannya pada Kean.
Kean dengan dingin menaklukkan kiper Barcelona, Marc Andre ter Stegen lewat tembakan dari jarak dekat.
Baik Barcelona dan Juventus lalu memanfaatkan babak kedua dengan melakukan sejumlah pergantian pemain.
Dalam kondisi 2-2, Barcelona punya sejumlah peluang untuk mencetak gol ketiga. Salah satu momen menarik adalah ketika Rapinha dan Ansu Fati memberikan ancaman serius dalam waktu berdekatan.