Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan BJ Habibie adalah Presiden Ketiga Republik Indonesia pada 21 Mei 1998. Bj Habibie dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia karena kecerdasannya memajukan teknologi Di Indonesia.
BJ Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara dan pada 12 Mei beliau menikah dengan Hasri Ainun Habibie dan dikarunia dua orang anak. BJ Habibie lahir pada 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Tak hanya dikenal sebagai sosok yang memiliki jasa besar terhadap perkembangan industry penerbangan Indonesia, BJ Habibie juga memiliki beberapa karya yang juga mendunia, diantaranya:
Baca Juga:Elon Musk Telah Beli Manchester United?Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2022 adalah Dewa Ayu Firsty
- Pesawat N-250 Gatotkaca
N-250 Gatotkaca merupakan pesawat pertama karya Indonesia yang digagas oleh BJ Habibie dan dirancang PT Dirgantara Indonesia.
Pesawat N-250 Gatotkaca pertama kali terbang pada 10 Agustus 1995 di Bandara Husein Sastranegara, Bandung yang disaksikan ribuan orang.
Kini karya BJ Habibie ini dimuseumkan dengan tujuan untuk mengabaikan karya anak bangsa.
- Teori Habibie
Teori Habibie atau yang juga dikenal dengan crack progression theory berisi tentang keretakan pesawat.
Manfaat ditemukannya teori ini membuat pesawat sekarang menjadi hemat bahan bakar dan kecelakaan berkurang karena keamanannya ditingkatkan.
- Pesawat C-130 Hercules
BJ Habibie ikut merancang pesawat C-130 Hercules yang kerap digunakan oleh pasukan militer di dunia.
Pesawat ini sudah dilengkapi dengan persenjataan dan mampu mendarat dalam landasan pendek.
Baca Juga:Riesca Rose : Jangan Tuduh Aku Selingkuhan SulePelatih Budiman Bawa Persib Koleksi Tiga Angka
- Pesawat R80
Pesawat super canggih ini mulai dibuat pada 2012 dan melakukan penerbangan pertama pada 2017.
Kelebihan lain yang dimiliki pesawat R80 yaitu dilengkapi dengan teknologi fly by wire. Sistem ini membuat pilot bisa melakukan perintah dengan sinyal elektronik.
- Pesawat Dornier Do 31
Meskipun proyek pesawat Dornier Do 31 dibatalkan karena tingginya biaya hingga ada masalah teknis, tapi karya BJ Habibie ini juga mendunia.
Rencana pembuatan Dornier Do 31 guna memenuhi spesifikasi NATO untuk pesawat bantuan teknis.