CIREBON-Dalam rangka penguatan ketahanan pangan melalui pinjaman dan pembiayaan dana bergulir kepada koperasi di Provinsi Jawa Barat, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) melakukan sosialisasi dana bergulir LPDB-KUMKM tahun 2023.
Kegiatan yang dihadiri Anggota Komisi VI DPR-RI Ir E Herman Khaeron tersebut berlangsung di Balai Desa Keraton, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Sabtu (17/6/2023).
Humas LPDB KUMKM Bayu Utomo mengatakan, melalui program LPDB-KUMKM kemenkop UKM ini, dana yang sudah disalurkan mencapai Rp16,3 triliun.
Baca Juga:Jalan Desa Luwung Kencana Rusak Parah, Begini Kata Anggota DPRD-RIBukan Saatnya Bicara KLB, Tapi Fokus Bicara Prestasi
Ia juga tidak menampik LPDB-KUMKM belum ada perwakilan kantor cabang di kabupaten/kota dan provinsi.
“Meski demikian, masyarakat bisa mengakses website LPDB, sangat mudah, bisa diakses melalui eproposal. Kita bisa memberikan kemudahan kepada calon mitra untuk dapat mengakses pembiayaan/pinjaman dana bergulir LPDB KUMKM melalui eproposal.lpdb.id,”katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Ir Herman Khaeron mengungkapkan, LPDB adalah lembaga pembiayaan ditujukan bagi UMKM dengan kualifikasi pemula punya prospek.
“Namun, secara agunan mungkin tidak cukup dan masih terkendala dengan sistem pembiayaan konvensional atau bank-bank konvensional. Lembaga ini memang diperuntukkan pembiayaan ini bagi usaha kecil menengah koperasi yang betul-betul sangat membutuhkan untuk keberlangsungan usahanya,”ungkapnya.
LPDB, kata Dia, bisa diakses oleh siapapun para pelaku usaha melalui website LPDB Kementerian Koperasi dan UKM untuk permintaan menjadi nasabah atau kreditur.
“LPDB tidak mempunyai kantor perwakilan di daerah maupun provinsi. Website menjadi media yang akan mempermudah pelaku usaha untuk bisa memanfaatkan pembiayaan dana Kementerian Koperasi,”pungkasnya. (NU)