Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi selaku perwakilan pemerintah memberikan penjelasan mengenai tugas-tugas Komisi IX DPR RI dan dalam menjalankan program MBG sebagai pengawas BGN.
“BGN adalah salah satu mitra komisi IX DPR RI. DPR memiliki 3 fungsi, yaitu fungsi budgeting (menyusun anggaran), fungsi legislasi (menyusun dan mensahkan undangan-undang), serta fungsi pengawasan. Jadi seluruh anggaran yang ada di mitra yang melalui persetujuan DPR, maka itu DPR perlu melakukan pengawasan. Untuk itulah kami Bersama BGN memberikan sosialisasi bersama dari program Makan Bergizi Gratis,”paparnya.
Ashabul menyebutkan, program Makan Bergizi Gratis merupakan program unggulan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih yaitu Prabowo dan Gibran.
Baca Juga:Diperiode Kedua Kepemimpinannya Nina Agustina Janji Tuntaskan Persoalan Rakyat IndramayuBupati Indramayu Hadiri Rakernas V PDI Perjuangan
“Program MBG ini memiliki tujuan pemenuhan gizi untuk anak sekolah, balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Dengan MBG juga diharapkan menjadikan Sumber Daya Manusia yang berkualitas untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045. Anak yang cerdas, sehat dan berkualitas, akan lahir generasi yang mandiri, generasi yang mandiri akan melahirkan generasi yang kreatif dan generasi kreatif melahirkan lapangan pekerjaan,”sebutnya.
Lebih lanjut, Ahsabul memberikan contoh beberapa negara negara maju yang juga menerapakan program serupa dinegarannya.
“Terdapat beberapa negara yang menyelenggarakan program Makan Bergizi Gratis, seperti di Amerika, Inggris, Etiopia, India, dan ternyata hasil riset menyatakan efek program MBG ini siswa mulai rajin datang ke sekolah, daya serap konsentrasi makin tinggi, dan juga berpengaruh kepada tinggi badan,”pungkasnya. (rls)