Tim Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Soditan Rembang

Makan Gratis
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Soditan Rembang
0 Komentar

REMBANG–Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) datangi warga Desa Soditan edukasi penguatan gizi dan pola makan hidup sehat.

Sosialisasi MBG merupakan inisiasi yang dilakukan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Desa Soditan, Rembang, Kamis, 19 Juni 2025.

Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat dan dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Alwin Supriyadi dan Sukina, serta Camat Lasem Sutarwi.

Baca Juga:Diperiode Kedua Kepemimpinannya Nina Agustina Janji Tuntaskan Persoalan Rakyat IndramayuBupati Indramayu Hadiri Rakernas V PDI Perjuangan

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

“Program MBG merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif strategis Presiden Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat,”ucapnya.

Menurut Edy, program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi memaparkan mengenai pembentukan Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG), serta pendistribusian makanan bergizi kepada penerima manfaat.

“Selain aspek kesehatan, program ini juga memberikan dampak ekonomi positif, membuka lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi local,”ujarnya.

Supriyadi mengungkapkan bahwa daerah Rembang masih harus menambah jumlah pendirian dapur sehat atau SPPG untuk memperluas jangkauan penerima manfaat MBG.

“Di Kabupaten Rembang, dibutuhkan sekitar 45 SPPG, namun hingga kini baru 2 unit yang beroperasi dan 9 unit dalam proses pembangunan. Diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat untuk menyukseskan program ini secara berkelanjutan,”ungkapnya.

Baca Juga:

Dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, lanjut Dia, program ini diharapkan dapat semakin berkembang dan menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan gizi anak-anak Indonesia. (rls)

0 Komentar