BENGKULU-Tak henti-hentinya Pemerintah terus melakukan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke setiap daerah di Indonesia.
Kali ini sosialisasi MBG berlangsung di Kantor Desa Tanah Tinggi Bengkulu, Padang Jaya pada Kamis (31/7/2025). Hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih, Analis Kebijakan Madya SDM BGN Mochamad Halim, dan Camat Pinang Raya Soeni.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih mengungkapkan, antusiasme warga Bengkulu terhadap program Makan Bergizi Gratis khususnya dalam menekan tingginya angka kekurangan gizi.
Baca Juga:Diperiode Kedua Kepemimpinannya Nina Agustina Janji Tuntaskan Persoalan Rakyat IndramayuBupati Indramayu Hadiri Rakernas V PDI Perjuangan
“Dikarenakan masih tingginya angka malnutrisi dan stunting di Indonesia, termasuk Bengkulu, Gizi buruk akan berdampak pada prestasi dan kesehatan jangka panjang setiap individu. Untuk itu negara harus hadir menjamin hak anak untuk hidup sehat dan tumbuh optimal,”ungkapnya.
Eko mengajak sinergitas menyukseskan program MBG di Bengkulu.
“Oleh karena itu mari kita bersinergi antara program MBG sebagai bentuk peduli serta mengambil peran penting dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di kota Bengkulu ini,”ucapnya.
Sementara itu, Analis Kebijakan Madya SDM BGN Mochamad Halim menegaskan komitmen BGN untuk dapat menurunkan angka stunting di Bengkulu.
“Semua pihak berperan aktif, sekolah, orang tua, pemerintah daerah Libatkan UMKM lokal dalam penyediaan makanan bergizi dalam mewujudkan generasi Bengkulu yang sehat, cerdas, dan tangguh Mari kita pastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar,” tegasnya.
Tujuan program MBG, menurut Hakim, yakni untuk memberikan akses makan bergizi kepada anak usia sekolah, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
“Dengan memberikan akses gizi diharapkan dapat menekan angka stunting dan gizi buruk, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar siswa di sekolah serta dapat memberdayakan pelaku usaha lokal (UMKM pangan, petani, dan lainnya). Dan harapannya dengan diadakannya program makan bergizi gratis ini, yaitu Peningkatan akses makanan bergizi, peningkatan pengetahuan gizi dan peningkatan pola makan sehat menuju indonesia Emas di tahun 2045,”ujarnya.
Ditambahkan Halim, kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.