BANDUNG-Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi generasi penerus bangsa, Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini berlangsung di Gedung BTR Futsal, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Rabu (8/10/2025).
Sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani, Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI sekaligus Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Heryawan, serta Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Penyalur Wilayah III BGN, Kolonel Inf. Erin Andriyanto.
Baca Juga:Diperiode Kedua Kepemimpinannya Nina Agustina Janji Tuntaskan Persoalan Rakyat IndramayuBupati Indramayu Hadiri Rakernas V PDI Perjuangan
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menegaskan bahwa program MBG merupakan langkah strategis untuk membangun generasi sehat dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
“Program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar kebijakan sosial, melainkan investasi jangka panjang bangsa untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Anak yang bergizi baik akan tumbuh sehat, mampu berpikir kritis, dan siap berkontribusi bagi masa depan bangsa,”tegasnya.
Lebih lanjut, Netty juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar pelaksanaan program lebih efektif.
“Program ini harus menjadi gerakan nasional bersama, bukan hanya proyek pemerintah. Dengan sinergi, pengawasan, dan komitmen kuat, kita dapat melahirkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,”ucapnya.
Kemudian, Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI sekaligus Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Heryawan menilai MBG sebagai investasi jangka panjang bangsa untuk menyiapkan generasi yang produktif dan berdaya saing global. Ia mendorong pengawasan ketat dan pemerataan pelaksanaan program hingga ke daerah terpencil.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah bentuk nyata investasi masa depan bangsa. Dengan kolaborasi lintas sektor, pengawasan kuat, dan komitmen berkelanjutan, Indonesia dapat mewujudkan generasi bebas stunting, sehat, dan berprestasi,”ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kolonel (Inf) Erin Andriyanto dari BGN menjelaskan bahwa MBG juga menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Baca Juga:
“Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Dengan sistem pengawasan digital yang transparan, pelaksanaan MBG akan lebih akuntabel dan berkelanjutan,”ungkapnya.