Sosialisasi Program MBG di Leuwiliang Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Perbaikan Gizi Nasional

Makan Gratis
Sosialisasikan MBG di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis lalu (22/10/2025).
0 Komentar

BOGOR – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis lalu (22/10/2025).

Sosialisasi yang dilakukan DPR RI bresama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan mendukung keberhasilan pelaksanaan program MBG di tingkat daerah.

Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Achmad Ru’yat, Ketua DPC Luthfi Tian Wibrianto, serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi Badan Gizi Nasional, Ande Citra Restiawan.

Baca Juga:Diperiode Kedua Kepemimpinannya Nina Agustina Janji Tuntaskan Persoalan Rakyat IndramayuBupati Indramayu Hadiri Rakernas V PDI Perjuangan

MBG pertama kali diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

Anggota Komisi IX DPR RI Achmad Ru’yat menegaskan bahwa pembentukan Badan Gizi Nasional merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan manfaat program MBG dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Program ini tidak hanya sekadar menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam membangun generasi sehat dan produktif di masa depan,”tegasnya.

Ia menambahkan, pemerataan distribusi makanan bergizi hingga ke pelosok desa harus dijaga agar seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan ibu hamil, mendapatkan manfaatnya.

“Apabila ada kendala seperti makanan tidak higienis atau keluhan lainnya, masyarakat dapat melapor melalui portal pengaduan yang telah disiapkan Badan Gizi Nasional. Dukungan dan pengawasan dari masyarakat akan memperkuat pelaksanaan program ini,”ucapnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Direktorat Promosi Ande Citra Restiawan dari Badan Gizi Nasional menjelaskan bahwa MBG memiliki manfaat berlapis, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.

“Dari hulu ke hilir, program ini memberdayakan masyarakat. Mulai dari petani, pedagang bahan pangan, hingga pekerja dapur umum, semuanya mendapatkan dampak positif,”jelasnya.

Baca Juga:

Di tempat yang sama, Ketua DPC, Luthfi Tian Wibrianto menyampaikan apresiasi atas kehadiran anggota Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional.

“Program ini menjadi sarana edukasi tentang pentingnya gizi sekaligus membuka kesempatan kerja baru. Dengan gizi yang baik, kita sedang menyiapkan generasi unggul untuk masa depan Indonesia,” katanya.

0 Komentar