“Menu disusun berdasarkan kebutuhan gizi anak dengan memperhatikan kearifan lokal. Kami ingin memastikan setiap hidangan bukan hanya lezat, tapi juga menyehatkan,”tuturnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, para narasumber sepakat bahwa keberhasilan MBG sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu memperkuat fondasi bagi terwujudnya generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. (rls)
