Program MBG, Konsumsi Makanan Sehat Wajib Dilakukan Sejak Dini

Makan Gratis
Sosialisasi MBG di Soreng, Kabupaten Bandung pada Sabtu (22/11/2025).
0 Komentar

BANDUNG – Kesehatan masyarakat menjadi salah satu faktor terdepan yang dibenahi dalam program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pemerintah terus memberikan pembekalan dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjalani kebiasaan pola makan hidup sehat sejak dini.

DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi menuju generasi sehat ini di salah satu tempat makan Jalan Soreng Cipatik, Kabupaten Bandung pada Sabtu (22/11/2025).

Baca Juga:Diperiode Kedua Kepemimpinannya Nina Agustina Janji Tuntaskan Persoalan Rakyat IndramayuBupati Indramayu Hadiri Rakernas V PDI Perjuangan

Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani, Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Heryawan, serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional Teguh Suparngadi.

Dihadapan ratusan warga Soreang Bandung, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengingatkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh dapat memicu hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi hingga gangguan fungsi organ, dan akhirnya menambah beban biaya kesehatan keluarga.

“Kebiasaan makan sehat harus dibentuk sejak dini di lingkungan keluarga, karena pola konsumsi harian sangat menentukan kesehatan dan masa depan anak,” ucapnya.

Menurut Netty, peran keluarga sangat penting dalam membentuk pola makan sehat sejak dini.

“Makanan bergizi tidak selalu mahal, karena banyak bahan lokal yang berkualitas dan terjangkau,”ujarnya.

Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Heryawan mengatakan, program MBG merupakan program strategis Presiden yang dirancang untuk memastikan pemenuhan gizi siswa, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Menurutnya, intervensi gizi sejak dini menjadi kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Intervensi gizi pada masa pertumbuhan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia, sehingga Program MBG menjadi fondasi penting untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,”katanya.

Baca Juga:

Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional Teguh Suparngadi menjelaskan bahwa Program MBG disusun berdasarkan empat prinsip: pemenuhan energi, keseimbangan gizi, kebersihan, dan keamanan pangan.

“Seluruh menu telah dirancang sesuai kebutuhan gizi anak dan terus dievaluasi untuk memastikan manfaat optimal. Program MBG berfungsi memastikan pemenuhan gizi seimbang secara aman dan berkualitas, agar kita dapat melahirkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju 2045,”jelasnya.

0 Komentar