Sosialisasi Program MBG Dorong Pemahaman Masyarakat tentang Pentingnya Gizi Seimbang

Makan Gratis
Sosialisasi MBG di Aula Kantor Desa Sinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang pada Senin, (8/12/2025).
0 Komentar

KARAWANG – Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar sebagai upaya memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan yang berlangsung dengan melibatkan pemerintah, tenaga kesehatan, serta masyarakat ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran bersama mengenai upaya menciptakan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing.

DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi kali ini di Aula Kantor Desa Sinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang pada Senin, (8/12/2025).

Baca Juga:Program MBG, Konsumsi Makanan Sehat Wajib Dilakukan Sejak DiniDiperiode Kedua Kepemimpinannya Nina Agustina Janji Tuntaskan Persoalan Rakyat Indramayu

Sosialisasi program MBG yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Desa Sinom itu berjalan dengan lancar dan tertib.

Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana menegaskan bahwa MBG bukan sekadar program bantuan, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah dalam membangun kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

“Persoalan gizi masih menjadi tantangan di berbagai daerah, sehingga keberadaan MBG menjadi bentuk kehadiran negara dalam memastikan kelompok rentan hingga anak-anak mendapatkan hak atas makanan bergizi. Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya soal memberi makanan, tapi tentang menyiapkan masa depan bangsa melalui generasi yang sehat, cerdas, dan kuat,”tegasnya.

Selain meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, menurut Cellica, MBG juga berdampak pada penguatan ekonomi lokal.

‘Pemanfaatan bahan pangan lokal, pemberdayaan UMKM, petani, hingga koperasi desa diyakini mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Dengan demikian, manfaat program tidak hanya dirasakan dari sisi kesehatan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat secara luas. Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya soal memberi makanan, tapi tentang menyiapkan masa depan bangsa melalui generasi yang sehat, cerdas, dan kuat,”ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Frida Rismauli Sinaga selaku Analis Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG memerlukan pengawasan yang baik, mulai dari pemenuhan gizi hingga keamanan pangan.

“Makanan yang diberikan harus memenuhi prinsip gizi seimbang serta diproses dengan standar higiene yang ketat agar benar-benar aman dan bermanfaat bagi penerima. Program Makan Bergizi Gratis harus dilaksanakan dengan standar kualitas dan keamanan pangan yang tinggi agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,”ucapnya.

0 Komentar