21 Januari 2021, Inilah Daftar Bencana Geologi di Indonesia

21 Januari 2021, Inilah Daftar Bencana Geologi di Indonesia
Guguran Awan Panas Merapi
0 Komentar

VONA: VONA terakhir terkirim kode warna ORANGE, terbit pada tanggal 12 Januari 2021, pukul 08:31:00 WIT. Abu vulkanik teramati dengan ketinggian 1929 m di atas permukaan laut atau sekitar 700 m dari puncak.

Gunung Api Ibu (Maluku Utara)

Tingkat aktivitas Level II (Waspada). Gunung Api Ibu (1.340 m dpl) mengalami erupsi secara menerus sejak tahun 2008. Letusan menghasilkan material batuan berukuran abu hingga bongkah yang terakumulasi di dalam kawah. Erupsi terakhir terjadi pada tanggal 24 Desember 2020 menghasilkan tinggi kolom erupsi  800 m di atas puncak. Warna kolom abu teramati Putih hingga Kelabu.

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 200-800 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara dan barat.

Melalui rekaman seismograf pada 19 Januari 2021  tercatat:

Baca Juga:Beredar Rekaman CCTV Skandal Mesum di Ruang Isolasi Covid-19Terungkap, Penampakan yang Muncul Dalam Video Klip Jessie Zhesa

  1. 75 kali Gempa Letusan/Erupsi
  2. 224 kali Gempa Guguran
  3. 66 kali Gempa Hembusan
  4. 80 kali Gempa Tremor Harmonik
  5. 2 kali Gempa Low Frequency

Rekomendasi:

  1. Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu.
  2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

VONA: VONA terakhir terkirim kode warna ORANGE, terbit pada tanggal 07 Januari 2021, pukul 10:55:00 WIT. Abu vulkanik teramati dengan ketinggian 1825  m di atas permukaan laut atau sekitar 500 m di atas puncak.

Gunung Api Gamalama (Maluku Utara)

Tingkat aktivitas Level II (Waspada). Gunung Api Gamalama mengalami erupsi minor pada tanggal 4 Oktober 2018, yang merupakan erupsi terakhir menghasilkan tinggi kolom erupsi 250 meter di atas puncak. Warna kolom abu teramati putih hingga kelabu.

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah tenggara.

Melalui rekaman seismograf pada 20 Januari 2021 tercatat:

  1. 1 kali Gempa Hembusan
  2. 1 kali Gempa Tremor Harmonik
  3. 2 kali Gempa Vulkanik Dalam
  4. 2 kali Gempa Tektonik Lokal
  5. 3 kali Gempa Tektonik Jauh
0 Komentar