AS-China Tegang dan Tunggu Kepastian OPEC Harga Minyak Tertekan

AS-China Tegang dan Tunggu Kepastian OPEC Harga Minyak Tertekan
Ilustrasi - Anjungan minyak lepas pantai di Huntington Beach, California, Amerika Serikat. ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/pri. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson)
0 Komentar

Ekonomi zona euro mungkin akan menyusut antara 8-12 persen tahun ini, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memperingatkan hasilnya akan antara sedang dan berat.

Persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS semuanya naik, data dari kelompok industri American Petroleum Institute menunjukkan pada Rabu (27/5/2020). Sementara Badan Informasi Energi AS akan merilis data persediaannya pada Kamis.

Dalam tanda lain permintaan bahan bakar yang lemah, kilang Jepang beroperasi hanya dengan 56,1 persen dari kapasitas minggu lalu, terendah sejak setidaknya 2005.

Baca Juga:Perusahaan Pangan Multinasional Nestle Dukung Aliansi Global Pandemi Kembangkan Vaksin Corona1.000 Kendaraan Putar Balik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

“Pasar kemungkinan dalam waktu dekat akan memusatkan perhatian pada pertemuan ‘OPEC+’ pada 9 dan 10 Juni,” kata Analis Energi Commerzbank Research, Eugen Weinberg, dalam sebuah catatan pada Rabu (27/5/2020).

“Sampai sekarang, posisi dua peserta terkemuka sangat berbeda: Arab Saudi ingin mempertahankan pemotongan yang berlaku pada Mei dan Juni untuk sementara waktu, sementara Rusia idealnya akan mulai secara bertahap meningkatkan produksi lagi mulai Juli, seperti yang direncanakan sebelumnya,” katanya. (Antara)

0 Komentar