Bahaya dan Risiko Jika Terlalu Sering Mewarnai Rambut

Bahaya dan Risiko Jika Terlalu Sering Mewarnai Rambut
Mewarnai Rambut, Ternyata Bahaya
0 Komentar

Setelah mendengar rutin mewarnai rambut setiap bulan dan telah berlangsung selama 10 tahun, dokter menetapkan bahwa bahan kimia dalam pewarna itulah yang bertanggung jawab atas sirosisnya.

Setelah lebih dari 20 hari pengobatan, kesehatan Chen telah meningkat pesat. Namun dokter mengatakan bahwa beberapa kerusakan pada livernya (hati) tidak dapat diobati, yang meningkatkan risiko terkena kanker.

Dr. Fu Lijuan, selaku direktur Departemen Penyakit Dalam untuk Penyakit Menular, mengatakan bahwa kebanyakan pewarna rambut mengandung puluhan bahan kimia, beberapa di antaranya sangat beracun bagi tubuh manusia, seperti nitrobenzene dan anilin. Zat ini mudah diserap melalui kulit kepala.

Baca Juga:Indonesia Vs Malaysia Laga Perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022, Siaran Langsung TVRILive Streaming Mola TV Indonesia Vs Malaysia Pukul 19.30 WIB

Dr Fu menyarankan agar tidak mewarnai rambut dengan alasan kesehatan. Tapi jika harus melakukannya, Fu menyarankan agar menggunakan pewarna alami. Atau jika ingin menggunakan pewarna rambut kimia, Fu mengklaim bahwa sebaiknya digunakan dalam jangka waktu enam bulan sekali. (FIN)

0 Komentar