Belum Temui Titik Terang, Suara Kapal Selam Pun Tak Terdengar Lagi

Belum Temui Titik Terang, Suara Kapal Selam Pun Tak Terdengar Lagi
Foto tak bertanggal yang dirilis 21 April 2021 menunjukkan kapal selam KRI Nanggala 402 berangkat dari pangkalan angkatan laut di Surabaya. Kapal selam tersebut bergabung dengan jajaran TNI AL tahun 1981. (Handout/Indonesia Military/AFP)
0 Komentar

Komandan Satgas Gabungan 635 Laksamana Muda Mark Hammond AM RAN memastikan, Angkatan Pertahanan Australia (ADF) berada bersama Indonesia pada saat yang sulit ini. “Pikiran saya bersama awak kapal selam KRI Nanggala, keluarganya, dan warga Indonesia. Seperti biasa, kami siap membantu sesama pelaut di TNI AL,” ucap Mark.

Bagaimana kondisi KRI Nanggala-402 sebelum hilang kontak? Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan mengatakan, peremajaan sudah dilakukan pada 2012. Bahkan, perbaikannya menyeluruh, overhaul, dan retrofit dilakukan di Daewoo, Korea Selatan, selama 2 tahun.

Atas dasar itu, Farhan memandang, KRI Nanggala-402 sebenarnya kapal selam berteknologi baru. KRI Nanggala masih sangat layak untuk armada tempur. “Artinya, kapal selam ini sudah dilengkapi dengan peralatan dan teknologi tempur maupun operasi yang sudah diperbarui sejak 2012,” papar politisi NasDem itu.

Baca Juga:Temuan Sementara Barang-Barang dari Serpihan KRI Nanggala-402, Ada Alat Salat ABKTidak Meledak, KRI Nanggala 402 Alami Keretakan Ditemukan di Kedalaman 850 Meter

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengajak masyarakat mendoakan keselamatan 53 kru kapal selam KRI Nanggala-402. “Marilah kita mendoakan kapal selam KRI Nanggala beserta 53 kru prajurit TNI agar diberikan keselamatan oleh Tuhan,” imbuh Muhadjir, saat menjadi khatib di Masjid Nurussalam, di kantornya. (*)

0 Komentar