Dari Dekat Derbent ‘Gerbang Hari Perhitungan’ Pintu Masuknya Islam di Rusia

Dari Dekat Derbent 'Gerbang Hari Perhitungan' Pintu Masuknya Islam di Rusia
0 Komentar

Legion Media 

Masjid Juma, yang juga terletak di Derbent, adalah masjid tertua di Rusia serta di seluruh wilayah bekas Uni Soviet. Dibangun pada tahun 734 setelah Kekhalifahan Umayyah merebut Derbent, masjid itu menjadi salah satu pusat persebaran Islam ke seluruh daerah yang kini masuk dalam wilayah Rusia modern. Meski ini adalah masjid Syiah, Anda juga bisa melihat para pengikut Sunni beribadah di sini.

Legion Media 

Saat ini, ada lebih dari 60 etnis yang tinggal di Derbent. Yang mengejutkan, dari 124 ribu penduduk, hanya 3,5 persen saja yang berdarah (etnis) Rusia. Kelompok etnis terbesar yang menghuni kota itu adalah orang-orang Lezgin (33 persen), Azerbaijan (32 persen), dan Tabasaran (15 persen).

Alexey Filipov/Sputnik 

Terletak tak jauh dari perbatasan Azerbaijan, Derbent adalah kota Rusia paling selatan. Musim gugur di sini sangat hangat, sedangkan musim dinginnya pendek dan sejuk, dan hanya Laut Kaspia yang “menyelamatkan” orang-orang dari teriknya matahari musim panas.

Baca Juga:Karangsambung Samudera yang TersingkapHati-hati di Jalan, Gunakan Masker Tertiup Angin Tutupi Wajah, Begini Jadinya

Masjid Juma Dagestan telah berdiri selama lebih dari 13 abad dan merupakan salah satu pusat persebaran Islam di Rusia. (rbth)

0 Komentar