Gubernur Sultra ke Pengunggah Video TKA China: Saya Terima Kasih Banyak atas Informasinya

Gubernur Sultra ke Pengunggah Video TKA China: Saya Terima Kasih Banyak atas Informasinya
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi. ANTARA/Harianto
0 Komentar

SULTRA-Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mazi  secara khusus mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah merekam adanya rombongan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang memasuki wilayah Sultra pada 15 Maret 2020.

Menurut Ali Mazi, dengan adanya rekaman tersebut telah memberikan informasi mengenai kedatangan puluhan WNA tersebut. “Saya terima kasih banyak atas informasinya,” kata Ali Mazi, di Kendari, Selasa.

Meskipun demikian, gubernur mengingatkan kepada yang bersangkutan dan seluruh masyarakat, jika ingin memberikan informasi agar dilakukan dengan cara yang lebih elegan.

Baca Juga:Guru Besar UGM Positif Terinfeksi COVID-19Video Viral Ratusan Monyet Tawuran Berebut Makanan, Imbas Corona

“Tapi lain kali jangan melakukan hal yang sama jangan seperti itu. Masih ada cara-cara yang elegan. Sampaikan secara langsung kepada gubernur dengan mendatangi kantor Gubernur Sultra atau rumah jabatan. Saya ada di sini kok, Rujab terbuka untuk masyarakat Sultra,” kata Ali Mazi.

Ali Mazi juga menjamin setiap masyarakat yang datang menyampailan informasi kepadanya pasti akan dilayani dengan baik, tetapi dengan prosedur (pemeriksaan tim keamanan).

“Datang saja ke Rujab atau kantor kalau jam kantor, tidak akan diusir. Tapi kan tetap ada prosedurnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada Minggu (15/3) malam, warga Kota Kendari digegerkan dengan adanya video viral di media sosial facebook dan WhatsApp tentang kedatangan WNA asal Tiongkok yang direkam oleh seorang warga di Bandara Haluoleo.

Pengunggah video kedatangan 49 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok, di Bandara Haluoleo Kendari itu di rekam oleh Harjono, (39), mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi.

Video yang berdurasi 58 detik tersebut, memperlihatkan kedatangan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang akan bekerja di salah satu perusahaan tambang nikel yang ada, di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (Antara)

0 Komentar