Harbolnas di Mesin Pencari Google Meningkat, Riset: ShopeePay Kuasai Transaksi Uang Elektronik

Ilustrasi @ShopeeID
Ilustrasi @ShopeeID
0 Komentar

Menggeser OVO yang stagnan di 23% responden pada September dan Desember, Gopay pada September 23%, sedangkan Desember 22%. Dana yang stabil di bulan September dan Desember dengan proporsi 17% responden. Sedangkan LinkAja mengalami kenaikan tipis dari bulan September 8% menjadi 9% pada bulan Desember.

“ShopeePay sangat aktif dalam menawarkan berbagai macam program promo dan diskon, sehingga sangat menarik konsumen terutama bagi para ibu-ibu untuk menggunakannya. ShopeePay juga multifungsi, selain dapat digunakan untuk transaksi online melalui website belanja Shopee yang kini merupakan platform e-commerce terpopuler dan terbesar di Indonesia. ShopeePay juga dapat digunakan untuk pembayaran offline di berbagai gerai. Sehingga sangat disukai konsumen dan paling banyak digunakan,” analisa Astrid.

Berdasarkan akumulasi nilai nominal transaksi online plus offline dari masing-masing brand, ShopeePay juga merajai pertumbuhan pencapaian nilai nominal transaksi untuk keseluruhan industri e-wallet di Indonesia.

Baca Juga:Dokumen Supersemar Tidak Asli, Begini Upaya yang Dilakukan ANRISiap ke Lintasan Pamungkas Grand Prix Abu Dhabi, Ini yang Masih Dirasakan Lewis Hamilton

Pada bulan September lalu, 33% omset keseluruhan nilai transaksi penggunaan e-wallet di seluruh Indonesia dikuasai ShopeePay, yang kemudian mengalami pertumbuhan menjadi 36% pada Desember.

Diikuti OVO (mengalami penurunan menjadi 21% bulan Desember, dari yang sebelumnya 25% dari total nilai transaksi di bulan September lalu), Gopay (meningkat tipis dari 16% dari bulan September lalu, jadi 18% di bulan Desember), Dana (yang meningkat sebelumnya dari bulan September di 17%, meningkat stabil di Desember 18%), dan LinkAja (mengalami penurunan sebelumnya dari bulan September 9%, menjadi 7% di bulan Desember).

Data responden, 50% berumur 24 tahun kebawah, 45% berumur 25-35 tahun, dan 5% berumur 35 tahun ke atas. Komposisi gender sebesar 70% responden perempuan, dan 30% laki-laki.

“Melihat penggunaannya yang terus tumbuh, maka transaksi e-wallet sebagai medium pembayaran cashless akan terus berkembang di Indonesia. E-wallet juga relatif lebih aman dan sesuai dengan protokol kesehatan, sehingga banyak disukai,” tutup Astrid Williandry.

Sebagaimana penuturan Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, dalam kegiatan yang disingkat 12.12 tersebut pihaknya mencetak rekor pada kunjungan sejam pertama.

“Lebih 3 juta pengguna berkunjung dalam sejam pertama Sabtu. Angka itu meningkat delapan kali lipat jika dibandingkan dengan di 2019. Kami optimistis performa Shopee 12.12 Birthday Sale tahun ini lebih baik daripada tahun lalu,” kata Handhika dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin.

0 Komentar