Inilah Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Saat Singgung Kebijakan Darurat Sipil

Inilah Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Saat Singgung Kebijakan Darurat Sipil
Presiden Jokowi ketika menggelar Ratas Laporan Gugus Tugas Covid-19, 30 Maret 2020. (YouTube/Sekretariat Presiden)
0 Komentar

Ketiga, mengenai sistem pelayanan informasi di rumah sakit rujukan, termasuk ketersediaan ruangan di rumah sakit darurat seperti di wisma atlet betul-betul sistemnya dibangun, sistem yang terintegrasi dengan online, sehingga semuanya bisa lebih cepat terlayani.

Keempat, saya minta pembatasan sosial berskala besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, lebih disiplin, dan lebih efektif lagi sehingga tadi juga sudah saya sampaikan perlu didampingi kebijakan darurat sipil.

Saya juga minta dan pastikan bahwa apotek dan toko-toko penyuplai kebutuhan pokok bisa tetap buka untuk melayani kebutuhan warga dengan menerapkan protokol jaga jarak yang ketat.

Baca Juga:11.591 Meninggal Dunia di Italia Sebab Corona, PM Giuseppe Conte: Kami dalam Fase Paling AkutHati-hati dan Perhatikan Komposisinya, BPOM Keluarkan Edaran Cara Membuat Hand Sanitizer

Kemudian, bagi UMKM, pelaku usaha, dan pekerja informal, tadi sudah kita bicarakan bahwa pemerintah segera menyiapkan program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi. Ini yang akan segera kita umumkan kepada masyarakat.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.

Dan terakhir, dalam menjalankan kebijakan pembatasan sosial berskala besar, saya minta disiapkan aturan pelaksanaannya yang lebih jelas, sebagai panduan kepada provinsi, kabupaten, dan kota sehingga mereka bisa bekerja.

Saya ingatkan kebijakan kekarantinaan kesehatan termasuk karantina wilayah adalah kewenangan pemerintah pusat, bukan kewenangan pemerintah daerah.

Saya berharap seluruh menteri memastikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus memiliki visi yang sama, satu visi yang sama, kebijakan yang sama.

Semua harus dikalkulasi. Semua harus dihitung, baik dari dampak kesehatan maupun sosial-ekonomi yang ada. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan sebagai pengantar.”

0 Komentar