Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Nelayan Rajungan: Kilat ke Arah Air, Dentuman Keras, Puing Berterbangan sama Ombaknya Tinggi

Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Nelayan Rajungan: Kilat ke Arah Air, Dentuman Keras, Puing Berterbangan sama Ombaknya Tinggi
Puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182. (dok. Basarnas)
0 Komentar

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga:Temuan Lanjutan, Basarnas: Ada 10 Kantong Berisi Serpihan Pesawat dan 10 Kantong Jenazah Bagian dari Korban Sriwijaya Air SJ-182Dalam Pencarian Korban dan Puing Sriwijaya Air, Tim Yontaifib Marinir TNI AL Temukan KTP Yaman Zai

Dua hari sudah Tim SAR Gabungan mencari penumpang dan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut yang mengalami kecelakaan di perairan Pulau Laki dan Lancang Kepulauan Seribu, dengan berbagai temuan baik itu serpihan yang diduga bagian pesawat nahas, juga ada bagian tubuh manusia. (*)

0 Komentar