BERITA-Pengungsi korban kebakaran tangki di Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengeluhkan gangguan infeksi saluran pernapasan atas (ispa).
“Hari ketiga ini para pengungsi umumnya mengeluh gangguan pada saluran pernapasan,” kata dokter jaga di pengungsian dr. Rizki dilansir Antara, Kamis, 1 April.
Baca: Kebakaran Kilang Minyak Balongan Bukan Pertama Kali, Banyak Kilang yang Sudah Tua
Baca Juga:Hati-hati Ekspedisi ke Pulau Ini Bisa Tidak Pernah Kembali Tanpa JejakTol Cipularang: dari Mobil Misterius, Jalur Tengkorak 90KM hingga Sosok Kamilin Ular Berbadan Besar Berkalung Emas
Menurutnya yang mengalami gangguan pernafasan atas bukan hanya lansia, maupun orang dewasa, anak-anak pun merasakan hal yang sama.
Selain ispa, para pengungsi juga mengeluhkan lambung mereka yang merasa sakit, mungkin ini dikarenakan pada saat kejadian tidak sempat bisa makan, jadi keluhan ini hampir terjadi pada semua pengungsi.
Baca: Akibat Kilang Minyak Balongan Terbakar, 1.078 Pelanggan Terdampak Pemadaman Listrik
“Untuk keluhan medis tidak terlalu berat, sehingga masih bisa kami tangani,” katanya.
Ia menambahkan tim kesehatan juga memberikan obat-obatan yang ada, agar bisa membantu para pengungsi meminimalkan rasa sakit mereka.
“Kita berikan mereka obat yang sesuai dan ketika ada warga merasa sakit lebih berat, maka kami rujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Sementara untuk anak-anak selain dipantau kesehatannya, mereka juga diberikan trauma healing oleh petugas dari Kementerian Sosial, agar kejadian yang mereka alami tidak terus membekas. (*)