Krasnaya Zvezda: 3.600 Pesawat Tempur dan 1.300 Pesawat Mata-Mata Asing Dekati Perbatasan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menghadiri upacara penghargaan negara untuk personel militer yang bertugas di Suriah, di Moskow, Rusia, pada tanggal 28 Desember 2017. (Foto: Sputnik/Kremlin via REUTERS/Alexei Druzhinin)
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menghadiri upacara penghargaan negara untuk personel militer yang bertugas di Suriah, di Moskow, Rusia, pada tanggal 28 Desember 2017. (Foto: Sputnik/Kremlin via REUTERS/Alexei Druzhinin)
0 Komentar

Infografis dari Krasnaya Zvezda juga menyoroti bahwa pesawat tambahan (termasuk pesawat tempur multiperan Su-35S, pesawat angkut militer Il-76MD-90A, dan pembom tempur supersonik Su-34) telah dikirimkan berdasarkan rencana pengadaan pertahanan Rusia.

Walau jet tempur Su-27 kemungkinan dapat melanjutkan perannya untuk melacak dan mengawal pesawat asing yang mendekati wilayah udara Rusia, ada kemungkinan pesawat Su-35S dan Su-34 yang lebih baru dapat segera mengambil tugas tersebut.

Su-35 terbaru memasuki produksi serial pada 2007, dan mesin Saturnus AL-41F1S yang mumpuni mendukung supercruising, atau kemampuan untuk mempertahankan penerbangan supersonik tanpa menggunakan afterburner.

Baca Juga:Parkir Sembarangan, Mobil Digembok dengan Motor Si Pengemudi Marah-Marah5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata Tentang Terorisme

Itu bisa memungkinkannya untuk “menangkap” sebagian besar pesawat pengintai dengan relatif mudah. Meskipun hal itu tidak mungkin membuat Amerika Serikat atau kekuatan NATO lainnya menghentikan patroli semacam itu di perairan netral, situasinya pasti bisa menjadi lebih “menarik”, catat The National Interest. (*)

0 Komentar