Menag: Selamat Natal 2020, Rayakan dengan Kesederhanaan dan Berbagi Kasih, Syiah Trending Twitter

Menag: Selamat Natal 2020, Rayakan dengan Kesederhanaan dan Berbagi Kasih, Syiah Trending Twitter
Menteri Agama, Gus Yaqut (Tangkapan layar YouTube Kemenag RI)
0 Komentar

JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ingin melindungi dan mengafirmasi hak beragama warga Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia.

Menurut Yaqut, tidak boleh ada kelompok beragama minoritas yang terusir dari kampung halaman mereka karena perbedaan keyakinan.

https://twitter.com/beritaradar1/status/1342266255395278849?s=20

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas  menjadi sorotan sejak dilantik.

Terakhir pidato ucapan Selamat Hari Raya dan janji akan melindungi minoritas seperti syiah dan Ahmadiyah yang oleh sebagian orang di Indonesia ditentang habis-habisan.

https://twitter.com/beritaradar1/status/1342266820686794753?s=20

Baca Juga:Kasus Dugaan Spionase, Jurnalis Senior Turki Divonis 27 Tahun PenjaraSingapura Konfirmasi Kasus Pertama Varian Baru Covid-19 Inggris

Dan pagi ini Syiah pun trending twitter karena kontroversi tersebut. Dari amatan berita.radarcirebon.com terdapat 5.618 tweet, Jumat (25/12).

Pernyataan itu merespons permintaan Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra agar pemerintah mengafirmasi urusan minoritas. Hal ini disampaikan secara daring pada Lecture Series Majelis Profesor Riset Mewujudkan Harmoni dalam Kebhinekaan: Masalah dan Solusinya (LIPI) di Jakarta, Selasa (15/12).

https://www.youtube.com/watch?v=t6PyQwFB9Qg

“Terutama bagi mereka yang memang sudah tersisih dan kemudian terjadi persekusi, itu perlu afirmasi,” kata Azyumardi.

Menurut Azyumardi, afirmasi itu kurang tampak diberikan pemerintah kepada kelompok minoritas. Misalnya, saat pemeluk agama minoritas ingin mendirikan tempat ibadah.

Azyumardi mengatakan bahwa para pengungsi Syiah di Sidoarjo dan kelompok Ahmadiyah di Mataram harus mengalami persekusi oleh kelompok Islam ‘berjubah’. (*)

0 Komentar