Jamur Ringworm atau juga dikenal sebagai dermatofitosis merupakan infeksi jamur pada kulit. Gejalanya berupa ruam melingkar berbentuk seperti cincin.
Melansir dari healthline, Selasa (19/7/2022), infeksi ringworm bisa menyerang manusia dan hewan. Infeksi awalnya muncul sebagai bercak yang berubah warna, seringkali bersisik di daerah yang terkena.
Bercak ini biasanya tampak merah pada kulit yang lebih terang atau cokelat keabu-abuan pada kulit yang lebih gelap. Ringworm bisa menyebar dari daerah yang terkena ke bagian lain dari tubuh, seperti:
Baca JugaShin Tae-yong Tukangi Tiga Level Timnas Indonesia Biar BerkesinambunganArya Saloka Kembali di Ikatan Cinta, Ikatan Cinta Meroket Lagi
– Kaki
– Tangan
– Kuku
– Kunci paha
– Jenggot
Gejalanya pun bervariasi tergantung di mana infeksi terjadi. Dengan infeksi kulit, Anda akan mengalami beberapa hal berikut:
– Rasa gatal
– Bercak gatal atau bersisik yang bewarna merah, cokelat, atau abu-abu, atau area kulit yang menonjol yang disebut plak
Baca JugaPertahankan Gelar Juara Dunia Kelas Berat, Oleksandr Usyk Kembali Kalahkan Anthony JoshuaBuntut Kasus Bullying, Agensi Akhirnya Pecat Kim Garam LE SSERAFIM
– Gumpalan kulit gatal yang bulat dan rata– Tambalan yang menyerupai cincin dengan warna yang lebih dalam di bagian luar
– Rambut rontok
Ringworm dapat terlihat berbeda tergantung pada bagian tubuh mana yang terkena. Dokter menyebut jamur ringworm dijuluki dengan nama yang berbeda tergantung di mana ia muncul di tubuh.
Tubuh
Istilah ringworm paling sering digunakan untuk merujuk pada tinea corporis, atau kurap tubuh. Bentuk ini sering muncul sebagai tambalan dengan karakteristik bentuk cincin bulat di badan atau anggota badanmu.
Baca JugaCara Cek Pengumuman PPDB Jateng 2022, Rilis Hari ini di ppdb.jatengprov.go.idSamaritan, Film Superhero Dibintangi Sylvester Stallone
Jenggot
Ringworm pada janggut, juga disebut tinea barbae, mempengaruhi pipi, dagu dan leher bagian atas dan bisa menyebabkan kebotakan.
Ini akan terlihat seperti jerawat, folikulitis, atau kondisi kulit lainnya. Beberapa individu mengalami kelelahan atau pembengkakan kelenjar getah bening.
Tangan
Ringworm di tangan atau tinea manuum, biasanya disebabkan oleh menyentuh area lain yang terkena, seperti selangkangan atau kakimu.
Baca JugaPodcastnya Disebut Bikin Celaka Bintang Tamu, Denny Sumargo Undang UstazSelamat, Apri/Fadia Juara Malaysia Open 2022
Infeksi pada tangan akan terlihat seperti kulit yang sangat kering dengan retakan yang dalam pada telapak tangan. Jika infeksi menyebar, Anda akan melihat bercak berbentuk cincin di punggung tanganmu.
Kaki
Tinea pedis adalah nama umum untuk infeksi ringworm pada kaki. Ini sering terlihat pada individu yang berjalan tanpa alas kaki di tempat umum di mana infeksi bisa menyebar, seperti ruang ganti, kamar mandi dan kolam renang.
Ini dimulai sebagai kulit kering bersisik di antara jari-jari kaki yang bisa menyebar ke telapak kaki dan tumit.
Baca JugaPiala AFF U-19 2022: Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Lini Serang Timnas U-19 Indonesia TumpulHasil Piala AFC 2022: Bali United vs Visakha 2-5
Kuku
Onikomikosis atau juga disebut tinea unguium adalah infeksi ringworm pada kuku. Ini mempengaruhi kuku kaki lebih dari kuku, karena alas kaki sering memberikan lingkungan yang lembab dan hangat yang disukai jamur.
Kuku yang terkena bisa menjadi lebih tebal atau berubah warna. Mereka bahkan bisa mulai retak atau terangkat dari dasar kukumu.