Penajam Terkini: Gubernur Kaltim Imbau Warga Tahan Diri

Penajam Terkini: Gubernur Kaltim Imbau Warga Tahan Diri
Potongan video di Penajam/Repro
0 Komentar

“Mohon juga percayakan proses penanganan ini kepada kami penegak hukum,” ujar Priyo kepada Antara.

Saat ini, pelaku penikaman telah ditahan di Polres PPU. Seperti dijelaskan Kapolres PPU Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sabil Umar, pelaku utama bernama Riki Zulfiar (18), warga Penajam. Ia ditangkap di Balikapan kurang dari 24 jam setelah kejadian.

“Kami juga berhasil mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menusuk korban,” ujar Kapolres Sabil.

Baca Juga:Penyakit Baru Akibat Vape? Apa Itu EVALI?Vape Sulit Dilarang di Indonesia, Begini Upaya Kemenkes

Selain menangkap Riki, polisi juga menahan tiga rekannya atas kepemilikan senjata tajam. Setelah kejadian tersebut, Priyo meminta kepada masyarakat Penajam agar tenang dan sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

“Dan tidak melakukan upaya-upaya di luar koridor hukum, atau bahkan melanggar hukum,” lanjutnya.

Sebelumnya, sekelompok pengunjuk rasa di Pelabuhan Ferry sempat merusak loket penjualan tiket perahu klotok dan speedboat. Kejadian itu berujung pada penghentian operasional pelabuhan.

https://twitter.com/AchmadTaufieq8/status/1184471724420521992?s=20

Kemudian, Kapolres PPU AKBP Sabil Umar dan Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra turun menemui pengunjuk rasa. Mereka menawarkan dengar pendapat di Kantor Pemkab PPU, tapi tidak ada kesepakatan dengan para pengunjuk rasa.

https://twitter.com/fadly_tjolly/status/1184403899949518848?s=20

Pada pukul 15.30, jumlah pengunjuk rasa terus bertambah dan mulai melakukan aksi pembakaran. Loket tiket yang dirusak pun kemudian dibakar.

“Pada pukul 17.15 Wita, Kapolda Kaltim tiba di lokasi dan langsung melakukan komando untuk mengendalikan situasi,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana.

0 Komentar