Sambaran Petir Saat Max Sopacua Ngomong di Hambalang, Demokrat Kubu AHY: Nyaris, Untung Pakai Tenda

Sambaran Petir Saat Max Sopacua Ngomong di Hambalang, Demokrat Kubu AHY: Nyaris, Untung Pakai Tenda
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Max Sopacua (kanan) menyampaikan keterangan pers di kawasan Wisma Atlet Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021).
0 Komentar

Suasana makin panas ketika giliran Max Sopacua yang ngomong. Politisi Demokrat yang pernah 10 tahun duduk di kursi DPR dari Dapil Bogor itu, mengaku tahu betul apa yang terjadi di Hambalang. “Ini daerah pemilihan saya,” klaimnya.

Sayangnya, ia tersingkir dari Demokrat setelah SBY menjabat sebagai Ketua Umum. Sehingga sejak 2014, ia tak lagi menjadi penghuni Senayan. “Tapi Ketua RW, tetap,” candanya, disambut ketawa hadirin.

Secara lebih gamblang, ia menjelaskan kenapa konpers digelar di Hambalang. “Tempat ini lah, salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Partai Demokrat,” ujar Max, menohok.

Baca Juga:Nyalakan AC Berselimut, Mungkin Kelelahan Maling Ini Ketiduran di Rumah KorbanUsai Diperiksa KPK, Pakar Komunikasi UI Effendi Gazali: Ada Dewa Kuasai Kuota Pengadaan Bansos

Sejumlah rekan-rekannya di Demokrat yang terlibat, sebutnya sudah menjalani proses hukum. Tapi, ia menyayangkan masih ada yang tidak tersentuh hukum.

“Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman…,” kata Max, lalu tiba-tiba suara petir menggelegar hingga menghentikan ucapannya. “Setuju dianya (petir) gua ngomong gitu,” sambungnya, sambil menunjuk ke atas dengan wajah tegang.

Max yang kini dinobatkan sebagai Ketua Dewan Kehormatan Demokrat versi KLB mengaku kesal dituding sebagai perusak Demokrat. Padahal, kata dia proyek Hambalang lah yang merusak partai berlogo mercy itu. “Bagaimana Demokrat itu mulai-mulai turun, dari 20,4 persen menjadi 10,2 persen, dan 7,3 persen. Itu berturut-turut. Saya pelaku sejarah,” tandasnya.

Sambaran petir ketika Max ngomong itu lalu jadi cibiran petinggi Demokrat kubu AHY. Salah satunya, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief. “Saya sedih, mantan kader dan mantan senior kader kabarnya kena sambar petir di Hambalang. Kita doakan, alam bersahabat dengan mereka. Lain kali buat konferensi pers jangan di tempat terbuka,” sindirnya di akun @Andiarief_.

Lalu ia mengklarifikasi. “Nyaris, untung pakai tenda,” sambung dia di kolom komentar. “Niat hati ‘cari panggung’ di Hambalang, apa daya samberan petir yang datang,” sentil akun @YanHarahap.

https://twitter.com/YanHarahap/status/1375036760497868807?s=20

Staf Pribadi SBY yang juga Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan menyoroti kerumunan di tenda yang kian sesak setelah diguyur hujan. “Kemungkinan klaster Covid-19 baru di Hambalang,” cuitnya, di akun @OssyDermawan.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai konpers kubu Moeldoko itu adalah bentuk frustrasi dan usaha menutupi rasa malu. “Mereka mau mengalihkan isu dari rentetan kegagalan upaya kebohongan publik yang mereka lakukan selama dua minggu terakhir,” kata Herzaky dalam keterangannya, kemarin.

0 Komentar