Sederet Pesepak Bola yang Kolaps karena Penyakit Jantung, Christian Eriksen hingga Eri irianto

Sederet Pesepak Bola yang Kolaps karena Penyakit Jantung, Christian Eriksen hingga Eri irianto
Christian Eriksen (Twitter @euro2020)
0 Komentar

Iker Casillas

Legenda timnas Spanyol ini terkena serangan jantung dalam sesi latihan bersama klubnya FC Porto pada 1 Mei 2019. Atlet yang saat itu 37 tahun tersebut segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Pihak FC Porto menyatakan, Casillas menderita infark miokardium (serangan jantung) akut selama sesi pelatihan. Dia memutuskan pensiun dari sepak bola pada Juni 2019.

Miklos Feher

Dalam pertandingan antara Benfica kontra Vitória de Guimarães pada 25 Januari 2004, Miklos Fehér tiba-tiba membungkuk ke depan, tampak kesakitan; dia kemudian jatuh ke belakang ke tanah.

Baca Juga:Foto Jokowi Doakan Jenazah Elisye W Ketaren, Ini Komentar Warganet30 Detik, Penyelam Ini Terhisap ke Mulut Ikan Paus

Anggota kedua tim segera bergegas membantu Fehér sebelum tenaga medis tiba di lapangan. Resusitasi jantung paru dilakukan, ambulans tiba di lapangan dan dia dilarikan ke rumah sakit. Pada malam hari, Feher dipastikan meninggal dunia. Penyebab kematiannya adalah aritmia jantung yang disebabkan kardiomiopati hipertrofik

Antonio Puerta

Antonio Puerta pingsan dan kehilangan kesadaran di area penalti karena serangan jantung selama pertandingan La Liga antara Sevilla kontra Getafe pada 25 Agustus 2007. Setelah ditangani tim medis dan pulih, Puerta bisa berjalan ke ruang ganti. Namun dia kembali pingsan.

Puerto mendapatkan perawatan resusitasi dari para dokter dan dibawa dengan ambulans ke unit perawatan intensif rumah sakit Virgen del Rocío, di mana dia menerima resusitasi kardiopulmoner.

Puerta meninggal pada 28 Agustus, pukul 14:30 setelah dinyatakan menderita kegagalan beberapa organ dan kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki sebagai akibat dari serangan jantung yang berkepanjangan akibat penyakit jantung herediter yang tidak dapat disembuhkan, dikenal sebagai displasia ventrikel kanan aritmogenik.

Bruno Boban

Penyerang klub divisi tiga Kroasia Marsonia, Bruno Boban kolaps dan meninggal dunia dalam sebuah pertandingan yang berlangsung pada 24 Maret 2018.

Dilansir dari The Sun, Bruno baru bermain selama 15 menit dalam laga Marsonia kontra Slavonija Pozaga ketika pemain lawan menendang bola dengan keras ke arah dadanya dari jarak dekat.

Pertandingan sempat terus berjalan, sebelum top scorer divisi tiga Kroasia tiba-tiba jatuh ke tanah tidak sadarkan diri. Menyadari ada sesuatu yang salah, kedua tim bergegas melakukan pertolongan pertama dan memanggil ambulans.

0 Komentar