Seorang WNA Jepang Diisolasi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Seorang WNA Jepang Diisolasi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
Petugas medis melintasi ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/ Hendra Nurdiyansyah
0 Komentar

YOGYAKARTA-RSUP Dr Sardjito menangani seorang pasien warga negara asing (WNA) asal Jepang yang diduga terinfeksi virus corona. Pasien pria ini berada dalam pengawasan RSUP Dr Sardjito di ruang isolasi.

Ketua Tim Airborne Disease RSUP Dr Sardjito, Dr Ika Trisnawati, mengatakan pasien pria ini dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak Selasa, 3 Maret 2020. Pasien dirawat karena mengalami gejala demam dan ada infeksi paru-paru.

Ika menjabarkan bahwa kondisi pasien saat ini stabil. Selain itu infeksi parunya juga disebut Ika telah membaik dibandingkan saat pertama kali masuk ke RSUP Dr Sardjito.

Baca Juga:Jabar Sosialisasikan Covid-19 Sampai Level RW lewat Sapa WargaInilah Misi Raja Belanda ke Indonesia 9-13 Maret

“Pasien WNA Jepang ini sudah masuk hari kedua di RSUP Dr Sardjito. Pasien dalam kondisi baik. Jadi hanya didapatkan demam dengan adanya infeksi di paru-paru sekarang membaik. Klinisnya juga stabil. Demamnya sudah turun,” ujar Ika, di Kantor Pemda DIY, Kamis 5 Maret 2020.

Ika menerangkan RSUP Dr Sardjito telah mengirimkan sampel pasien ke Litbangkes Kemenkes RI. Dari sampel ini nantinya akan diketahui pasien apakah positif atau negatif virus corona.

Meskipun demikian Ika menilai dari pemeriksaan klinis yang telah dilakukan pasien dinilai negatif virus corona. Hanya saja RSUP Dr Sardjito masih menunggu hasil lab Litbangkes Kemenkes.

“Jadi mudah-mudahan hasilnya negatif. Kalau dilihat dari klinisnya sangat ringan mudah-mudahan negatif. Kita tinggal menunggu dari Litbangkes,” kata Ika. (*)

0 Komentar