Sinabung Kembali Erupsi

Sinabung Kembali Erupsi
Sinabung/Net
0 Komentar

Selain itu, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Rekomendasi berikutnya, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara pada Senin siang belum berdampak terhadap penerbangan pesawat udara ke Aceh.

Baca Juga:TKI Disiksa di Rumah Pantai Remis MalaysiaKontraksi Eknomi Jabar Minus 5,90 persen

”Dan dari pengamatan, sampai saat ini tidak terpengaruh terhadap penerbangan ke Aceh, termasuk ke Meulaboh, Aceh Barat,” jelas prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya Rezky Prasetya Hartiwi.

Rezky Prasetya Hartiwi juga menjelaskan, hingga kemarin kecepatan angin terpantau memiliki kecepatan 5-13 knot. Sehingga jika mengacu pada data tersebut, dampak letusan Gunung Sinabung tidak akan berdampak terhadap penerbangan ke Aceh. ”Sejauh ini tidak ada kaitan (debu vulkanik). Masih normal, semoga (debunya) ringan saja,” kata Rezky Prasetya Hartiwi.

Seperti diketahui, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 5.000 meter diatas puncak atau kurang lebih 7.460 meter di atas permukaan laut.

Pos Pengamatan Gunung Sinabung Badan Geologi dan PVMBG dalam rilisnya, Senin di Medan menyatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan utara. (fin)

0 Komentar