Teka-teki Keberadaan Senpi Saat Insiden Penembakan 6 Pengawal HRS

Teka-teki Keberadaan Senpi Saat Insiden Penembakan 6 Pengawal HRS
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat memberikan keterangan kepada media di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (07/12). Aparat polisi terlibat bentrok dengan para pendukung Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di kawasan Cikampek, pada Senin (7/12) pukul 00.30.WIB. Enam dari 10 pengikut Habib Rizieq Shihab tewas ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek karena melakukan perlawanan. FOTO : Issak Ramdhani / Fajar Indonesia Network
0 Komentar

https://twitter.com/beritaradar1/status/1336174664578580480?s=20

“Bahwa TIDAK BENAR laskar memiliki senjata api dan melakukan penembakan. Karena laskar FPI tidak

ada yang dibekali atau membekali diri dengan senjata apa pun juga” katanya dalam keterangan yang diterima RRI, Selasa (8/12/2020).

Munarman justru kembali bertanua kepada polisi, apabila benar terjadi peristiwa tembak menembak, berapa orang dari aparat yang diakui sebagai petugas hukum tersebut yang terkena tembakan.

Baca Juga:Dampak Pandemi Gagas Petani Milenial, Pemprov Jawa Barat: Regenerasi Petani di Jawa BaratKomisi IV Fraksi PKS: Pupuk Bersubsidi Masih Dipersimpangan Jalan

“Adalah aneh, disebut peristiwa tembak menembak, namun tidak ada satu peluru pun yang mengenai pihak

yang diakui sebagai petugas namun justru 6 orang laskar meninggal terkena tembakan semua, “.

Ia pun sedikit menjelaskan bagaimana kronologi tersebut.

“Informasi dari laskar yang berada di mobil chevrolet melalui sambungan telepon bahwa ketika Cevrolet B

2152 TBN dikepung, Sufyan alias Bang Ambon mengatakan “Tembak sini tembak ” mengisyaratkan ada

yang mengarahkan senjata kepadanya dan setelah itu terdengar suara rintihan laskar yang kesakitan seperti tertembak” katanya.

“Laskar bernama Sufyan (salah satu korban) alias Bang Ambon meminta laskar lain untuk terus berjalan.

Begitu pula Saat Faiz ( salah satu laskar yg ada di Cevrolet B 2152 TBN) dihubungi oleh salah satu Laskar

Baca Juga:Geledah Kantor Kemensos, 2 Rumah Tersangka dan Sita Dokumen Terkait Bansos Covid-19Gedung Kemensos Terbakar Setelah Mensos Jadi Tersangka Kasus Korupsi? Faktanya!

yang ikut rombongan IB-HRS, nampak ada suara orang yang kesakitan seperti habis tertembak. Dan seketika itu telpon juga terputus,” ujarnya.

Setelah itu, 6 orang yang berada di mobil tersebuit asmpai Senin (7/12/2020) siang tidak dapat dihubungun dan diketahui keberadaannya. 

“Ketika Kapolda Metro Jaya melakukan konferensi pers dan memberikan Informasi bahwa 6 Laskar

tersebut di tembak mati, barulah kami mengetahui kondisi ke 6 orang laskar yang ada dalam mobil chevrolet sudah dalam keadaan syahid,” tegasnya.

0 Komentar