Trump Beri Lampu Hijau, Militer Turki Siap Serang Kurdi

Trump Beri Lampu Hijau, Militer Turki Siap Serang Kurdi
Seorang bocah lelaki Suriah menyaksikan kendaraan militer Turki, bagian dari konvoi militer AS, ikut serta dalam patroli bersama di desa al-Hashisha Suriah di pinggiran kota Tal Abyad di sepanjang perbatasan dengan Turki, pada 4 Oktober 2019. - Amerika Serikat dan Turki memulai patroli bersama di Suriah timur laut yang bertujuan meredakan ketegangan antara Ankara dan pasukan Kurdi yang didukung AS. (Foto oleh Delil SOULEIMAN / AFP) (Foto oleh DELIL SOULEIMAN / AFP via Getty Images)
0 Komentar

Jeremy Konyndyk—seorang rekan senior di Center for Global Development dan mantan pejabat senior pemerintahan Obama—mengatakan bahwa proposal itu bertentangan dengan hukum internasional.

“Di seluruh Suriah Utara, ratusan ribu orang yang terlantar dan terkena dampak konflik yang selamat dari kengerian era (ISIS) sekarang akan menghadapi risiko kekerasan baru antara pasukan Turki dan SDF,” kata Konyndyk. “Turki juga dapat menggunakan zona tersebut sebagai alasan untuk mengusir tanpa sengaja ribuan pengungsi Suriah yang telah menemukan keselamatan di dalam Turki—yang dilarang oleh hukum internasional.”

Lara Seligman adalah staf penulis di Foreign Policy.

0 Komentar